REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi menegaskan klubnya masih akan mempertahankan pelatih Unai Emery untuk waktu yang lama. Menurut Al-Khelaifi, belum ada alasan kuat untuk memberhentikan Emery yang baru saja diangkat menggantikan Laurent Blanc sejak awal musim ini.
“Emery adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa. Kami tak akan kehilangan dia,” kata Al-Khelaifi, dikutip dari AS, Jumat (23/12).
Emery banyak disudutkan media olahraga Prancis karena Les Parisiens tercecer dari perburuan titel Ligue 1 musim ini. Padahal, Liga Prancis dikuasai PSG selama empat musim terakhir. Sejauh ini, di tangan Emery, PSG berada di peringjkat tiga, terpaut lima angka dari OGC Nice di puncak dan selisih tiga dari runner-up sementara AS Monaco.
Al-Khelaifi menyebut PSG belum menentukan tenggat perbaikan performa klub terhadap Emery. Edinson Cavani dan kawan-kawan baru saja menang besar 5-0 atas Lorient pada laga terakhir menjelang liburan Natal. Hanya, laga tersebut kata Al-Khelaifi tidak ada pengaruh terhadap nasib Emery.
“Andaikan PSG kalah dari Lorient, Emery tak akan dipecat,” ucap Al-Khelaifi.
Emery didatangkan PSG awal musim ini karena prestasi pelatih berusia 45 tahun tersebut membuat raksasa Prancis itu kepincut. Emery selalu membawa Sevilla menjadi kampiun Liga Europa dari 2013 sampai 2016.
Dan, Emery diharapkan mampu membawa klub besar Kota Paris tersebut menjadi juara di Liga Champions musim ini. Misi yang bisa jadi akan sulit karena lawan PSG di 16 besar Liga Champions adalah Barcelona, klub yang sangat sulit disingkirkan PSG dalam lima tahun terakhir.