REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts tidak memberikan rekomendasi atau menyerahkan nama pemain timnas Indonesia ke manajemen untuk memperkuat tim Juku Eja menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017. “Robert hanya menyatakan pemain yang berposisi ini dan itu yang PSM butuhkan," kata CEO PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Jumat (23/12).
Munafri menjelaskan, timnas Indonesia itu ibarat supermarket di mana pemainnya memiliki harga yang sudah tetap. Namun, menurut Munafri, belum tentu pemain timnas lebih baik dari pemain yang tersedia di pasar internasional. “Pemain PSM sendiri jika dibandingkan dengan pemain timnas tidak berbeda begitu jauh kualitasnya. Robert juga tidak terlalu banyak mengetahui karakter para pemain timnas dan hanya menetukan jika PSM punya beberap posisi yang memang lemah dan harus dicarikan pemain yang lebih cocok," jelasnya.
Untuk itu, lanjut dia, asisten pelatih yang diberikan tugas untuk menentukan siapa pemain yang cocok untuk mengisi posisi terlemah PSM selama berlaga di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Munafri mengakui, PSM lemah di lini belakang. “Nama itulah yang nantinya akan kita godok secara bersama dan saya yang nantinya akan melakukan pembicaraan untuk menentukan harga (nilai kontrak) pemain,"ujarnya.