REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio mendukung gagasan Presiden FIFA Gianni Infantino yang ingin Piala Dunia diikuti oleh 48 negara. Selama ini, Piala Dunia diikuti oleh 32 negara.
Usulan ini selalu digaungkan Infantino sejak ia dipercaya menjadi Presiden FIFA. Awalnya ia ingin menerapkannya pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Namun, ditolak oleh pemilik suara di FIFA. Wacana ini kembali didorong Infantino untuk Piala Dunia 2026 yang belum ditentukan digelar di negara mana.
“Secara pribadi saya sepakat Piala Dunia 48 negara. Hal ini terus jadi perdebatan di negara kami (Italia). Tapi belum ada pendapat bulat soal ini,” kata Tavecchio, dikutip dari Football Italia, Rabu (28/12).
Jika nantinya Piala Dunia diikuti 48 negara, FIGC mengaku siap. Tavecchio menjanjikan Negeri Pizza akan siap berkompetisi dimulai dari kualifikasi.
Infantino mendorong Piala Dunia menjadi turnamen 48 negara dari seluruh dunia untuk membuat negara-negara ketiga lebih punya peluang besar untuk berpartisipasi. Dalam suatu kesempatan Infantino menjelaskan ketakjubannya dengan Kostarika yang mampu mengalahkan Italia dan Inggris di penyisihan grup Piala Dunia 2014.
Pada momen tersebut Infantino berkesimpulan banyak bakat-bakat dari negara dunia ketiga yang harus dimudahkan bermain di Piala Dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
