REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI sedang mengusahakan bantuan kepindahan warga negara pemain muda Ajax Amsterdam, Ezra Walian. Ketua Umum PSSI, Letjen Edy Rahmayadi mengungkapkan, striker 19 tahun tersebut ingin berpaspor Indonesia demi memperkuat skuat Garuda.
Edy mengatakan, Walian saat ini sedang berada di Jakarta. Pembicaraan personal tentang rencana kepindahan warga negara sudah dilakukan. Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut menerangkan, PSSI membuka diri dengan kemauan pemain keturunan Indonesia itu agar bisa bergabung bersama timnas Indonesia.
"Kami sedang mempelajarinya (pindah kewarganegaraan itu)," kata Edy saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (28/12).
Jenderal bintang tiga itu menolak mengatakan upaya kepindahan warga negara tersebut sebagai aksi PSSI memanggil pulang pesepak bola peranakan dalam negeri yang saat ini berada di negara lain.
Sebab, menurut Edy, pemain asli Indonesia pun sejatinya tak kalah banyak dan punya kualitas. Akan tetapi, terkait Ezra, Edy mengaku menghargai kemauannya untuk 'pulang kampung'.
"Bukan kami (PSSI) yang mau naturalisasi. Tapi dia (Ezra) yang mau sendiri pulang ke Indonesia," terang dia.
Ezra, kata Edy, merupakan salah satu peranakan Indonesia. Ia punya darah Merah Putih dari bapak asli Manado, Sulawesi Utara (Sulut) bernama Glen Walian dan ibu asal Belanda, Linda. Ezra lahir pada 22 Oktober 1997 di Amsterdam dan kini memegang paspor Belanda.
"Umurnya kan memang baru 19 tahun. Jadi dia masih warga (negara) Belanda. Tapi dia (Ezra) memang menginginkan jadi WNI. Ini yang sedang kami amat-amati dahulu sekarang," kata Edy.
Ezra sebetulnya sering bertandang ke Indonesia. Sejumlah kegiatan sosial, bahkan sering dia lakukan di kampung halamannya selain senang bermain sepak bola bersama pesepakbola-pesepakbola di dalam negeri. Karier sepak bolanya bermula pada 2012 lalu. Saat usianya baru 15 tahun, Ezra bergabung bersama Ajax Amsterdam B-2 atau U-16.
Kiprahnya bersama Ajax Amsterdam sampai hari ini pun terbilang gemilang. Setahun pertama bersama klub tersebut, dia membawa Ajax B2 menguasai turnamen Lion City Cup di Singapura 2012 yang diikuti klub-klub elite Eropa lainnya. Namanya pun menjadi top skorer dalam kejuaraan tersebut.
Punya rapor bagus bersama Ajax Amsterdam, manejemen klub mempertahankan kontrak bermainnya sampai hari ini. Sedangkan di timnas Belanda, Ezra pernah memperkuat tim U-15,U-16, dan U-17.
Ikuti Whatsapp Channel Republika