Kamis 29 Dec 2016 19:11 WIB

Badan Antidoping Spanyol Investigasi Bintang Sevilla

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Gelandang Sevilla, Samir Nasri (kedua kanan) dalam sebuah laga La Liga.
Foto: EPA/Mariscal
Gelandang Sevilla, Samir Nasri (kedua kanan) dalam sebuah laga La Liga.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA – Penggawa Sevilla, Samir Nasri, dilaporkan tengah menjadi sasaran investigasi Badan Anti-Doping Spanyol (AEPSAD). Tindakan itu diketahui setelah sebuah akun Twitter mengaku memberikan beberapa suntikan kepada pemain asal Prancis tersebut.

Menurut laporan Daily Express, Kamis (29/12), akun Twitter @DripDOctor memberikan beberapa pelayanan seperti pemberian terapi vitamin, penurunan berat badan, serta beberapa program kesehatan lainnya. “Kami memberikan Samir (Nasri) Immunity IV Drip untuk membuatnya terus bugar dan berada di kondisi terbaik selama musim kompetisi La Liga 2016/2017 bersama Sevilla," tulis Drip Doctor dalam akun Twitter-nya.

Masalah baru mencuat setelah pihak AEPSAD mengatakan, bahwa suntikan yang melebihi 50 mililiter dalam enam jam adalah sebuah pelanggaran di dunia olahraga. Kecuali, memang tindakan tersebut diambil setelah mendapat rekeomendasi dari rumah sakit untuk melakukan operasi.

Sementara itu, badan antidoping dunia juga menyatakan bahwa suntikan tingkat empat seperti yang diberikan oleh Drip Doctor adalah sebuah pelanggaran. Badan anti-doping dunia sudah melarang hal tersebut sejak 2005 silam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement