REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pertamina resmi tidak lagi mensponsori Rio Haryanto kembali ke lintas balap Formula One (F1) 2017. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengungkapkan keprihatinan atas keputusan Pertamina terhadap dukungan kepada Rio.
Juru Bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto menyatakan tetap berharap baik untuk kelanjutan karier Rio. “Harapan kami karier Rio tidak berhenti hanya gara-gara soal dana, meski kami akui itu faktor utama,” kata Gatot, Selasa (3/1).
Gatot menjelasakan, keputusan Pertamina tidak lagi mendukung Rio karena awalnya sudah didekati oleh tim Sauber. Belum lagi, Pertamina juga sudah memiliki komitmen tersendiri mengenai keputusannya jika tetap mendukung Rio pada musim 2017.
“Memang sejak semula Pertamina sudah komitmen mau bantu Rio asal tidak dengan tim Manor,” tutur Gatot.
Menurut penjelasan Pertamina, lanjut Gatot, Sauber dianggap lebih baik meskipun dengan harga yang sama. Hanya saja kendala muncul dengan batas waktu yang ditetapkkan oleh Sauber kepada Rio dan sponsornya Pertamina.
Gatot menuturkan, tim Sauber memberikan batas waktu terlalu terburu-buru hingga akhirnya posisi untuk Rio resmi ditutup dua hari sebelum 24 Desember 2016. Meskipun begitu, kesempatan Rio bisa berlaga di lintas balapan F1 2017 bukan berarti sudah tidak ada.
“Dalam konteks dengan Sauber memang sudah tutup tapi dengan Manor masih terbuka. Tetap Pertamina tidak tertarik dan itu bisa kami maklumi sepenuhnya alasannya,” jelas Gatot.