REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO -- Barcelona di luar dugaan takluk saat berlaga pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, Jumat (6/1) dini hari WIB. Sang juara bertahan dibungkam Athletic Bilbao 1-2 di San Mames. Padahal Blaugrana tampil full team dan bermain dengan kunggulan dua pemain dalam sepuluh menit akhir.

Pelatih Barcelona Luis Enrique menilai timnya sebenarnya tak pantas kalah. Hasil imbang sebutnya lebih layak mengingat sejumlah peluang yang diciptakan lini depannya.

"Tapi kami kehilangan akurasi pada sasaran akhir," ujar Enrique seperti dikutip dari laman resmi Barcelona.

Skor 2-1 menurut Enrique bisa membuat Barcelona bernafas. Akan tetapi, ia menilai leg kedua tengah pekan depan di Camp Nou tak akan mudah. Barcelona harus memastikan tidak kebobolan dan mencetak gol di kandang sendiri.

Enrique menilai timnya tampil buruk pada babak pertama. Lionel Messi dkk berjuang untuk bisa tampil bagus sementara Bilbao berhasil memaksimalkan halauan bola tak sempurna menjadi dua gol.

Akan tetapi, kata dia, Blaugrana bisa mengambil kendali pada paruh kedua.

"Babak kedua merupakan contoh yang kami perlu lakukan sebagai satu tim. Suasana berubah pada babak kedua, kami pantas mendapatkan lebih, terlepas dari bermain melawan sembilan orang atau tidak," ujar dia.

Pada saat yang sama, Enrique memuji strategi Bilbao yang menarik garis pertahanan tinggi. Bilbao berani menekan para pemain Barcelona sejak dari pertahanan mereka. Akibatnya, kata Enrique, para pemainnya perlu membatasi operan untuk bisa keluar dari daerah mereka dan harus berada di posisi yang sangat baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika