REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Bali United belum merekrut pemain asing untuk memperkuat tim asal Pulau Dewata itu dalam kompetisi resmi Liga Super Indonesia (ISL) 2017 karena menunggu regulasi dari PSSI.
Pelatih Bali United Indra Sjafri mengatakan, bila ada keputusan terkait jumlah pemain asing yang boleh direkrut masing-masing klub, pihaknya akan mencari dua pemain depan, dua gelandang, dan satu pemain bertahan untuk tim Serdadu Tridatu.
"Kami belum mengetahui bagaimana regulasi perekrutan pemain asing nanti, apakah sama seperti kompetisi sebelumnya atau ada perubahan. Yang jelas kami akan menunggu dari PSSI," ujar Indra Sjafri yang juga Manajer tim Bali United itu.
Dalam perekrutan pemain asing nanti, kata Indra, kualitas permainan yang dimiliki menjadi catatan utama. Ia mengaku sudah memantau sejumlah pemain asing yang telah lama bergabung dengan klub lainnya di ISL.
Bali United tidak ingin gegabah dalam melakukan perekrutan pemain luar negeri. Sebab, berdasarkan hasil seleksinya, rata-rata pemain yang sudah lama bermain di klub-klub Indonesia lebih baik dari pada pemain asing yang belum pernah bermain di ISL.
"Hal ini menjadi penilaian saya, karena kebanyakan pemain asing di luar klub ISL belum memiliki kualitas sama baik seperti yang sudah lama bermain di klub Indonesia," ujar mantan pelatih timnas U-19 itu.
Indra mengharapkan, saat ISL bergulir, tidak ada kendala nonteknis di lapangan dan bersih dari kecurangan.
"Pada tahun ketiga adanya Bali United ini, kami akan menatap prestasi dan pada tahun kelima tim Serdadu Tridatu dapat menjuarai ISL," kata Indra.
Ia juga mengatakan ada sejumlah pemain muda binaan Bali United U21 yang kemungkinan besar akan dikontrak untuk bergabung dengan skuat tim senior, seperti Aska, Andika, dan Samsul Pelu.