REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantanbek Manchester United (MU) Gary Neville mengatakan hegemoni Manchester United sudah dimulai. Momentum tersebut, kata Neville, dimulai sejak 12 Desember 2016 lalu ketika Iblis Merah mengalahkan Tottenham Hotspur di Old Trafford dengan skor 1-0.
Sejak saat itu, MU tak terhentikan dengan merebut enam kemenangan berturut-turut.
“Kemenangan atas Spurs adalah momentum MU musim ini. Inilah MU di era Mourinho,” kata Neville, dikutip dari The Sport Review, Jumat (6/1).
Enam kemenangan beruntun Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan membuat mereka dapat memperbaiki posisi di tabel klasemen. MU berada di peringkat enam dengan nilai 39. Terpaut 10 angka dari Chelsea di puncak klasemen. Jarak yang masih memungkinkan bagi MU menjuarai Liga Primer musim ini.
Untuk masuk ke zona empat besar semakin terbuka lebar buat United. MU hanya berselisih tiga angka saja dari rival sekota Manchester City di posisi empat.
MU sempat terlempar dari persaingan papan atas Liga Primer Inggris. Bulan Oktober dan November, Iblis Merah sulit mencatatkan kemenangan. Memetik enam hasil imbang, satu kekalahan, dan hanya satu kemenangan.
“Kita menantikan gebrakan MU masuk empat besar,” ucap Neville.
MU akan berhadapan dengan Reading pada babak ketiga Piala FA di Old Trafford, Sabtu (7/1).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
