REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pencarian pelatih timnas Indonesia selanjutnya masih akan ditentukan oleh PSSI. Hal tersebut juga menjadi pembahasan utama dalam Kongres PSSI yang digelar hari ini (8/1) di Bandung, Jawa Barat.
Mantan kapten timnas Indonesia, Bima Sakti juga tidak sabar menunggu keputusan PSSI memilih siapa pelatih selanjutnya yang akan membesut skuat Garuda. Bima mengharapkan pelatih nantinya masih terus membawa timnas mempertahankan prestasi dan juga menambahkannya.
Dia menyatakan baik pelatih asing atau lokal tidak masalah, bahkan hingga muncul nama mantan pelatih Paris Saint German (PSG) Luis Fernandez yang menjadi pilihan untuk membesut timnas senior dan U23. “Kalau saya, siapa saja pelatihnya yang penting semua demi kemajuan timnas kita,” kata Bima kepada Republika.co.id, Ahad (8/1).
Bima yang pernah berada di tubuh skuat Garuda sebelumnya, juga berharap pelatih selanjutnya harus memiliki karakter tersendiri. “Pelatih untuk timnas ini tentunya harus disiplin dan mengerti kondisi pemain Indonesia itu yang jelas,” tutur Bima.
Mengetahui nama Luis santer terdengar menjadi kandidiat kuat PSSI untuk menggantikan Alfred Riedl, Bima menilai semoga hal itu menjadi yang terbaik. Dia berharap jika Luis terpilih, semoga akan cocok dengan karakter timnas Indonesia.
Riedl yang mambawa timnas Indonesia hingga menjadi juara kedua Piala AFF 2016, telah habis masa kontrak usai turnamen tersebut selesai. Untuk selanjutnya, PSSI harus memnentukan siapa pengganti Riedl atau tetap menempatkan Riedl sebagai pelatih timnas Indonesia.