REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Pelatih AC Milan, Vncenzo Montella mengaku senang dengan kemenangan di kandang menjamu Cagliari. Namun, dia juga mengakui timnya kesulitan untuk mencetak gol ke gawang Cagliari yang dijaga Rafael.
Montella mengatakan, timnya memulai laga dengan bagus dan berhasil mengontrol pertandingan. Namun, pemain-pemainnya tidak banyak menciptakan peluang karena Cagliari menerapkan pertahanan yang sangat bagus.
Milan hampir mendominasi pertandingan dan mengurung pertahanan Cagliari. Meskipun mereka jarang menciptakan peluang berbahayan untuk gawang tim tamu.
Pada babak kedua, Montella mengubah strategi dan menurunkan tensi permainan. Mereka sedikit membiarkan Cagliari mengambil kesempatan untuk menyerang pertahanan Rossoneri agar pertahanan Cagliari sedikit terbuka. Montella juga mengubah formasi menjadi 4-2-4 dengan menempatkan 4 pemain bertipikal menyerang di depan. Sebab mereka sangat kurang mendapatkan peluang mencetak gol.
“Fondasinya ada di situ, kami hanya butuh melepaskan tendangan lebih banyak ke gawang dan menyerang garis pertahanan mereka lebih banyak untuk ke depannya,” tutur Montella dikutip dari Football Italia, Senin (9/1).
Kemenangan akhirnya tercipta pada menit ke-88 melalui gol penyerang andalan AC Milan, Carlos Bacca. Pemain asal Kolombia berhasil memaksimalkan umpan Gianluca Lapadula untuk merobek gawang Rafael. Bacca berhasil menyudahi puasa gol selama 98 hari bersama AC Milan. “Dia selalu santai dan saya senang dia kembali mencetak gol,” ujar Montella.
Menurut Montella, sebagai mantan penyerang, dirinya sangat paham arti gol untuk seorang Bacca. Setelah ini, Montella menunggu gol dari kaki penyerang muda mereka, M’Baye Niang yang mulai mematangkan mentalnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
