Selasa 10 Jan 2017 09:40 WIB

Ronaldo: Gelar Ini Bukti Publik tidak Buta

Rep: Agus Raharjo/ Red: Andri Saubani

Foto: EPA/Ennio Leanza

Cristiano Ronaldo (kanan) memegang trofi pemain terbaik 2016 versi FIFA berfoto bersama Presiden FIFA Gianni Infantino, Senin (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH—Bintang Real Madrid telah dinobatkan sebagai pemain terbaik 2016 versi FIFA. Ronaldo mengalahkan Lionel Messi dan Antoine Griezmann untuk menyabet gelar pemain terbaik dari badan tertinggi sepak bola dunia ini.

Kapten tim nasional Portugal mengumpulkan 34,54 persen suara. Messi di peringkat kedua dengan 26,42 persen suara dan Griezmann di posisi ketiga dengan 7,53 persen. Usai menerima penghargaan, Ronaldo mengungkapkan, tahun 2016 menjadi tahun terbaik untuknya.

Meskipun dirinya sudah menginjak umur 30 tahun, menurutnya apapun dapat terjadi dalam dunia sepak bola. Selain itu, Ronaldo mengungkapkan seluruh orang tidak buta pada apa yang terjadi dalam dunia sepak bola. “2016 adalah tahun terbaik dalam karier saya, gelar ini menunjukkan bahwa publik tidak buta dan terus menonton pertandingan,” tutur Ronaldo dikutip dari ESPN FC, Selasa (10/1).

Ronaldo mengatakan, dia tidak akan pernah dapat melupakan momen-momen terindah ini. Saat membantu tim nasional Portugal meraih gelar Piala Eropa untuk pertama kali, membantu Real Madrid merebut Liga Champions, serta gelar-gelar individu yang diraihnya sendiri. Ronaldo mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang memilihnya sebagai pemain terbaik 2016 versi FIFA.

Sebelumnya, Ronaldo juga menyabet gelar Ballon d’Or mengalahkan rivalnya Messi pada Desember lalu. Ronaldo telah mencetak 60 gol dan membuat 20 assist dalam 60 pertandingan untuk El Real dan tim nasional Portugal selama pengambilan suara berlangsung. Secara detail, Ronaldo mencetak 48 gol dalam 47 laga bersama Madrid, dan 13 gol dalam 13 pertandingan bersama Portugal.

Sementara itu, rivalnya, Lionel Messi mencetak 59 gol dan membuat 34 assist dalam 64 pertandingan. Yaitu, 51 gol dalam 53 pertandingan untuk Barcelona dan 8 gol dari 11 laga untuk Argentina. Ronaldo membawa Portugal menjuarai Piala Eropa, sedangkan Messi gagal dalam Copa America setelah kalah dari Chili. “Ini bukan soal apa yang tersisa dari kemenangan, ini soal menjaga, merasa termotivasi untuk melanjutkan dan berlatih setiap hari, untuk berkorban dan menerima saat terburuk, inilah sepak bola,” ujar Ronaldo.