REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Torino Sinisa Mihajlovic meyakini timnya punya kans melangkah jauh di Coppa Italia. Pada babak 16 besar, Il Toro akan bertandang ke San Siro, Jumat (13/1) dini hari WIB untuk menantang AC Milan. Rossoneri adalah klub yang dilatih Mihajlovic musim lalu.
"Kami bisa bertemu klub mana saja. Tapi kami tak perlu takut. Saya yakin kami akan melaju ke babak selanjutnya," kata Mihajlovic, dikutip dari Football Italia, Kamis (12/1).
Mihajlovic punya kenangan kurang mengenakkan kembali ke San Siro. Pelatih asal Serbia tersebut dipecat dari kursi pelatih I Rossoneri hanya karena berselisih dengan Presiden Silvio Berlusconi. Padahal bekas pelatih Sampdoria tersebut berperan besar membangun skuat muda Milan yang dimanfaatkan Vincenzo Montella musim ini.
Mihajlovic yang pertama kali menjadikan Gianluigi Donnarumma menjadi kiper utama Milan. Ia juga yang mempromosikan gelandang bertahan Manuel Locatelli ke tim senior.
Namun Mihajlovic tak mau mengungkit kenangan tersebut. Ia hanya berpikir agar Il Toro bermain fokus di hadapan pendukung Milan.
"Kami hanya perlu fokus karena pertandingan nanti tak akan mudah," ujar Mihajlovic.
Ini akan jadi kali kedua buat bekas pelatih timnas Serbia itu bertandang ke San Siro setelah tak lagi menjadi pelatih Milan. Pertemuan pertama terjadi di partai pembuka Serie A musim 2016-2017 yang hasilnya dimenangkan Milan dengan skor 3-2.
Ketika itu Mihajlovic tersenyum melihat Donnarumma menepis hadiah penalti Torino. Ia bangga dengan kiper yang sudah ia orbitkan walau merugikan timnya saat ini.
Pemenang antara Milan versus Torino sudah dinanti lawan berat di babak perempat final, yakni Juventus. Bianconeri baru saja memastikan diri lolos ke delapan besar usai menundukkan Atalanta Bergamo. Perempat final akan digelar pada 25 Januari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
