REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) sudah punya seluruh nama kepelatihan timnas Garuda. Di timnas senior, federasi nasional, hanya tinggal ketok palu memutuskan mantan pelatih Real Zaragoza, Luis Milla Aspas, sebagai arsitek lapangan. Sedangkan kepelatihan timnas U-19 dan U-16, badan induk sepak bola nasional tersebut, juga tinggal mengumumkan.
Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi, pada Kamis (19/1) mengungkapkan, federasi nasional tinggal menunggu hasil presentasi Milla. Pelatih 50 tahun tersebut, memang sudah berada di Jakarta, sejak Rabu (18/1). PSSI menjadwalkan presentasi Milla di hadapan kepengurusan PSSI, pada Kamis (19/1).
Akan tetapi, Edy mengatakan, belum mendapatkan laporan tentang hasil presentasi tersebut. "Karena saya masih ada di Mabes TNI (Markas Besar Tentara Nasional Indonesia) untuk rapim (rapat pimpinan)," kata dia, saat dihubungi wartawan, Kamis (19/1).
Namun, Edy memastikan, presentasi Milla di PSSI, cuma pengecekan terakhir tentang semua kebutuhan kepelatihannya di Indonesia. "Milla ke Jakarta, dalam rangka pengecekan terakhir. (Karena) itu terkait tentang bagaimana maunya dia. Berapa nilai kontraknya dia. Saya belum cek itu (hasil presentasi Milla dengan PSSI)," ujar dia.
Wakil Ketua Umum I PSSI, Djoko Driyono pernah mengungkapkan, PSSI saat ini memang cuma tinggal memastikan Milla sebagai pelatih timnas senior. Dia mengatakan, Milla memang diupayakan membesut timnas Garuda Indonesia, selama dua tahun.
Milla diproyeksikan untuk kebutuhan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia dan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Mantan pemain FC Barcelona dan Rael Madrid itu, menjadi pilihan federasi nasional melatih dua level usia timnas, yakni sekuat Garuda Senior dan U-23, yang dijadikan satu kepelatihan.