REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI resmi menunjuk pelatih Spanyol, Luis Milla Aspas sebagai pelatih timnas Indonesia. Namun, mantan pelatih Real Zaragoza tersebut, menolak membicarakan target. Dia hanya mengklaim sudah punya gambaran apa yang bakal dia lakukan pada awal kepelatihannya mendatang. "Saya baru tiba di sini, dua hari yang lalu. Belum bisa menjawab target-target. Karena harus ada komunikasi lagi," kata Milla, saat konfrensi pers perdananya di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (20/1).
Milla percaya dengan bakat-bakat muda di Indonesia akan bisa diandalkan membentuk tim yang diharapkan. Milla, akan mulai bekerja akhir bulan ini, meski ikatan kontrak mulai berlaku pada 8 Februari. Akhir pekan pekan ini, mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu, akan kembali pulang ke Madrid. Pada 30 Januari nanti, Milla akan kembali ke Jakarta, dengan program dan kurikulum baru timnas.
Baca juga berita PSSI:Target Awal Luis Milla Emas SEA Games 2017.
Pelatih 50 tahun tersebut mengaku, sudah melihat sejumlah dokumentasi permainan timnas. Menurut dia, para pemain Indonesia, sudah bagus. Apalagi, dia mengatakan, dirinya diminta menerapkan gaya sepak bola Spanyol di Indonesia. “Rencananya, saya akan mencari pemain-pemain dengan usia yang sama saat saya membangun timnas Spanyol (U-23)," ujar dia.
Milla yakin, sumber daya pemain muda yang ada di Indonesia, bisa membantunya bekerja meraih hasil yang diinginkan. "Saya akan menggunakan seluruh sumber daya yang ada dan memaksimal pemain-pemain di sini dengan rencana saya," sambung dia. Sekjen PSSI, Ade Wellington mengatakan, Milla terikat kontrak selama dua tahun.