Ahad 22 Jan 2017 06:04 WIB

PSSI Ubah ISL Menjadi Liga Indonesia I

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bilal Ramadhan
Indonesia Super League
Foto: kaskus
Indonesia Super League

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi resmi sepak bola Indonesia bakal kick off perdana pada 26 Maret. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak lagi menggunakan judul Indonesia Super League (ISL) dalam putaran resmi sepak bola di dalam negeri tersebut. Federasi nasional memberikan titel baru kompetisi dengan nama Liga Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Wellington, saat konfrensi persnya mengatakan, penggunaan ISL memang tak lagi diterapkan. Penggunaan judul yang lebih gampang dan tak ke-barat-barat-an, memang salah satu alasan mengapa PSSI, menggantinya menjadi Liga Indonesia.

"Jadi biar lebih gampang saja. Nggak ribet (susah) menyebutkannya, Liga (Indonesia) Satu. Liga Dua dan Liga Tiga," kata dia, di Jakarta, Jumat (20/1).

Ade menerangkan, Liga Indonesia I, kompetisi kasta utama yang pesertanya merupakan sebanyak 18 kesebelasan teratas di Indonesia. Kasta utama ini, yang bakal putar perdana pada pekan terakhir Maret mendatang.

Sedangkan Liga Indonesia II, yaitu kompetisi level kedua yang selama ini bernama Divisi Utama. Putaran kompetisi ini, bakal dimulai pada akhir Maret. Pesertanya, semula ada sebanyak 59 klub-klub level menengah di dalam negeri.

Akan tetapi, usai Kongres Tahunan PSSI 2017, pesertanya menjadi sebanyak 60 klub. Persebaya Surabaya, satu klub tambahan di kompetisi ini setelah pemutihan. Adapun Liga Indonesia III, merupakan kompetisi yang selama ini bernama Liga Nusantara.

Kompetisi ini, merupakan liga paling amatir di Indonesia. Klubnya tak terbatas. Akan tetapi, Kongres Tahunan PSSI lalu, menyampaikan, ada sekitar seratus klub amatir di seluruh Tanah Air yang ambil bagian dalam liga tersebut.

Selama ini, penggunaan istilah ISL memang dimotori oleh operator PT. Liga Indonesia. Yaitu, perusahaan internal federasi bersama klub-klub anggota yang menjalankan kompetisi utama di dalam negeri. Ade menerangkan, perubahan judul kompetisi menjadi Liga Indonesia I, memungkinkan bagi federasi menunjuk operator baru sebagai pihak yang menjalankan liga di dalam negeri.

Pilihannya, diterangkan dia, dengan membentuk konsorsium atau operator baru. Bisa juga dengan tetap mengandalkan sejumlah operator-operator sepak bola, yang sudah ada dan pernah menyelenggarakan kompetisi dan turnamen sepak bola skala nasional. Akan tetapi, Ade menegaskan, penunjukkan operator di Liga Indonesia mendatang, memang belum ada titik terang.

Selain akan memastikan Liga Indonesia akan kembali digelar pada 26 Maret mendatang, PSSI juga akan kembali memutar turnamen pramusim Piala Presiden 2017. Turnamen sepak bola yang pernah digelar saat kompetisi sepak bola vakum tersebut, akan kick off pada 31 Januari mendatang.

"Piala Presiden tetap. Selasa (24/1) nanti, kita akan lakukan general meeting (pertemuan klub-klub) memastikan keikutsertaan," terang Ade.

Piala Presiden, akan diikuti sebanyak 18 klub kasta utama saat gelaran Indonesian Soccer Champions (ISC) 2016. Dan tambahan dua klub dari juara ISC B 2016, yakni PSS Sleman dan PSCS Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). "Tetap ada 20 klub," terang Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement