REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM – Pemain gelandang serang timnas Indonesia, Stefano Lilipaly memilih pindah klub. Pada sisa musim kompetisi 2016/17, pemain 27 tahun tersebut, kini berseragam SC Cambuur. Sebelumnya, dia bermain bersama Telstar FC sejak 2015 lalu.
Kepindahan Lilipaly dari antar klub level kedua Liga Belanda, menjawab tawaran sejumlah klub-klub di Asia yang menginginkannya. "Setelah banyak tawaran dari klub Thailand, Malaysia dan Indonesia, saya memilih untuk tetap bertahan di (Liga) Belanda," kata dia, lewat jejaring sosial Instagram, Sabtu (22/1).
Lilipaly, akan berseragam SC Cambuur selama semusim sampai 2018 mendatang. Gelandang serang kebanggaan dari Indonesia tersebut, berharap besar dengan klub barunya kali ini, bisa membawa namanya ke level yang lebih tinggi.
Alasannya, reputasi SC Cambuur di kasta kedua Liga Belanda, dia nilai lebih bisa membuat namanya menembus kompetisi kasta utama. "Dan saya bisa bermain dengan klub yang sangat ambisius untuk bisa promosi ke Erdivisie (liga utama di Belanda). Liga tertinggi yang bisa meningkatkan kualitas (saya) sebagai pemain," sambung dia.
Foto Stefano Liliplay memegang seragam SC Cambuur. (Sumber: Instagram/@stefanolilipaly)
Usai Piala AFF 2016 lalu, nama Lilipaly memang menjadi salah satu pemain terbaik di kawasan Asia Tenggara. Meski gagal memberikan gelar juara Piala AFF bagi timnas Garuda Indonesia, perannya dipuji setelah berhasil membawa Merah Putih ke babak final pesta sepak bola terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Sejumlah klub di kawasan Asia, pun mengincarnya untuk menjadi pemain. Bahkan, Lilipaly dikabarkan sedang didekati sejumlah klub-klub di Indonesia, yang menginginkannya bermain di Liga Indonesia musim ini. Tetapi, Lilipaly tak pernah merespons tawaran sejumlah klub-klub di Asia Tenggara tersebut.