REPUBLIKA.CO.ID, GABON--Bintang sekaligus kapten Gabon, Piere-Emerick Aubameyang menyalahkan sempitnya waktu persiapan sebagai biang keterpurukan Timnasnya dalam ajang Piala Afrika 2017 ini. Kedatangan pelatih Jose Antonio Camacho yang baru Desember lalu menangani Gabon sebagai ganti dari pemecatan Jorge Costa menurutnya jadi soal utama.
Akibat transisi kepelatihan di tengah waktu yang mepet dengan gelaran Piala Afrika 2017, Gabon tak bisa berbuat banyak dengan langsung tersingkir pada fase penyisihan grup karena menduduki peringkat ketiga. Tergabung dalam Grup A, Gabon hanya punya nilai tiga hasil seri melawan Kamerun, Burkina Faso, dan Guine. "Kami sangat kecewa, kami tak senang dengan waktu persiapan kami, kami memulainya dengan terlambat," kata dia dikutip dari Sky Sports, Selasa (24/1).
Top skorer sementara Bundesliga musim 2016/2017 bersama Borussia Dortmund ini mengatakan, sebenarnya Gabon punya peluang besar untuk berprestasi di ajang Piala Afrika. Dilihat dari materi pemain dan dukungan publik sendiri, Gabon bermain cukup apik karena tak sekalipun menderita kekalahan.
Hanya saja menurutnya waktu persiapan yang kurang tetap berandil besar kepada keterpurukan timnya. "Situasinya tak mudah dengan pelatih baru. Tapi tak apa, saya sangat bangga kepada semua pemain yang sudah di sini memberikan segalanya untuk negara," kata mantan striker AC Milan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
