REPUBLIKA.CO.ID, TURIN – Vincenzo Montella merasa yakin bahwa AC Milan akan belajar banyak dari kekalahan 1-2 melawan Juventus pada perempat final Coppa Italia, Kamis (26/1) dini hari tadi. Langkah Diavollo Rosso harus terhenti di perempat final Coppa Italia. Bermain di J-Stadium, Milan harus mengakui keunggulan tuan rumah.
Dua gol Juventus hadir dari kaki Paulo Dybala pada menit ke-10 dan Miralem Pjanic menit ke-21. Sedangkan, gol balas hadir di inteval kedua melalui Carlos Bacca. Milan sendiri pada pertandingan tersebut harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Manuel Locatelli mendapatkan kartu merah pada menit ke-54 usai menjatuhkan Paulo Dybala.
“Mereka (Juventus) menekan kami begitu tinggi sehingga Milan bermain hanya di area pertahanan kami sendiri, tak memberikan ruang untuk masuk ke pertahanan mereka. Juve melakukan dengan baik," terang allenatore 44 tahun kepada Rai Sport disadur Football Italia, Kamis.
Milan memang terlihat lebih mengendalikan permainan di babak kedua terutama di setengah jam akhir. Suso Fernandez dan Giacomo Bonaventura beberapa kali mampu merepotkan barisan pertahanan lawan. Lini tengah pun menjadi milik Milan.
Melihat hal itu Montella meyakini, apabila Milan bisa memenangi banyak pertandingan andaikan permainan mereka diperlihatkan seperti babak kedua. "Kami telah menunjukkan berkali-kali bahwa kekuatan kami adalah kami tak pernah menyerah. Saya puas dengan para pemain, kami berada di jalur yang benar dan meletakkan dasar pada awal proyek ini," sambung eks pelatih Sampdoria itu.
Selain itu, Montella juga memberikan pujiannya kepada Juventus yang menurutnya tampil dengan pendekatan awal yang tepat dan kuat. "Jelas kami tak di level Juventus, tapi kami berada di jalur yang benar. Saya tak berpikir kami punya pendekatan yang salah kali ini, tapi Juventus memulai dengan sangat kuat."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
