REPUBLIKA.CO.ID, MADRID—Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menegaskan kekalahan mereka dari Celta Vigo di Copa del Rey hanya akan menjadi sebuah masa lalu. Mereka akan kembali fokus untuk melakoni laga-laga yang sudah menunggu pada hari esok.
Dilansir dari Marca, Zidane mengungkapkan tidak ada yang suka menelan kekalahan. Namun, kalau hal itu sudah terjadi, siapapun akan menganggapnya sebagai sebuah masa lalu. “Pertandingan ini akan jadi masa lalu dan kami punya laga penting pada Ahad (29/1) untuk kompetisi lain,” tutur Zidane dikutip dari Marca, Kamis (26/1).
Real Madrid akhirnya tersingkir dari Copa del Rey setelah ditahan imbang 2-2 dari lawannya, Celta Vigo. Madrid kalah agregat 3-4 dari Celta Vigo. Pelatih asal Prancis mengaku, dirinya puas dengan penampilan pemainnya di lapangan. Kinerja Cristiani Ronaldo dan rekan-rekan tidak menunjukan mereka ingin kalah.
El Real sempat tertinggal dua kali meskipun akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Menurut Zidane, timnya memiliki sekitar 35 menit permainan fantastis selama pertandingan. Tapi, kebobolan dari lawan menjadi satu ketidakberuntungan mereka.
Los Blancos hanya kurang sedikit memiliki peluang atau butuh tambahan sedikit waktu untuk mencetak gol. Hal itu tidak terjadi dan Madrid harus rela kehilangan satu peluang mendapatkan gelar musim ini. “Ketika pemain bermain buruk dan pantas kalah, hal itu berbeda, tapi tidak perlu menyalahkan siapapun untuk hasil laga ini,” ujar dia.