REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Eks pelatih timnas Inggris yang kini menangani tim kasta kedua Liga Inggris, Derby County, Steve McLaren merasa beruntung pernah jadi bagian Manchester United (MU). McLaren mengatakan, banyak manfaat dan pengalaman luar biasa ketika dia jadi asisten pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson pada era awal tahun 2000-an. Terutama soal strategi mempertahankan kejayaan.
Pelatih 55 tahun ini mengatakan, MU bisa terus rutin meraih trofi karena memprioritaskan keberlanjutan. "Jika musim ini kami memenangkan gelar, maka seluruh gelar yang didapat akan langsung disimpan di lemari, bersama semua kenangannya, lalu kami langsung fokus memikirkan musim depan," kata McLaren dikutip dari Sky Sports, Kamis (26/1).
Dia menegaskan, sosok Sir Alex menjadi kunci dari tradisi tersebut. Menurutnya, Sir Alex tak pernah berpuas diri atau tersenyum sendiri mengenang-ngenang trofi yang sudah diraih pada suatu musim.
Manajer yang sudah pensiun empat tahun lalu itu hanya memikirkan cara agar MU mendapatkan trofi musim berikutnya. "Sir Alex akan memburu trofi yang bisa didapatkan karena ini akan menjaga semangat kami. Itulah mengapa MU bisa mempertahankan kesuksesan sampai sekarang," kata dia.
Tradisi yang diwariskan Sir Alex memang terjaga hingga saat ini. Ketika MU tampil kurang baik dalam tiga musim terakhir pun, Iblis Merah masih sanggup mendapatka trofi bergengsi yakni Piala FA musim lalu.