REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Format turnamen sepak bola Piala Presiden 2017 berubah. PSSI menganulir keputusan tentang laga kandang dan tandang dalam babak delapan besar turnamen pramusim Liga 1 tersebut. PSSI menjadikan perempat final dan semifinal turnamen menjadi format single match.
Direktur Media PSSI Hanif Thamrin mengatakan kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara PSSI sejumlah perwakilan klub peserta Piala Presiden 2017 di Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Jakarta pada Kamis (26/1).
"Nanti akan diundi lagi pertandingannya. Akan ada pertemuan lagi menentuan tuan rumah pada delapan besar," ujar dia.
Tuan rumah babak delapan besar idealnya bergulir di tempat netral. Sebab itu, memerlukan kocok ulang tuan rumah pada fase ini.
Semula, saat pengundian grup peserta Piala Presiden 2017, Direktur Kejuaraan dan Kompetisi PSSI Erlangga Arya menerangkan, turnamen tahun ini akan diikuti oleh 20 kesebelasan yang terbagi ke dalam lima grup. Sistem pertandingan awal, menerapkan pola setengah kompetisi. Lima kesebelasan juara grup, dan tiga runner-up terbaik, bakal lolos ke fase perempat final.
Sistem delapan besar semula direncanakan menerapkan format kandang dan tandang untuk menghasilkan empat kesebelasan yang berhak melaju ke babak semifinal. Begitu pula pada babak semifinal.
Tapi PSSI kemudian mengubah format delapan besar dan semifinal menjadi partai tunggal. Sementara format laga penyisihan grup dan final tak berubah.