Sabtu 28 Jan 2017 16:06 WIB

PSSI Pilih Bima Sakti Jadi Asisten Luis Milla

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani

Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Asisten pelatih Persiba Balikpapan, Bima Sakti Tukiman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim kepelatihan Luis Milla Aspas bersama timnas Indonesia, membutuhkan asisten lokal. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), pun sudah menentukan pesepak bola Bima Sakti Tukiman, sebagai pembantu tambahan dari dalam negeri, selaku pendamping pelatih asal Spanyol tersebut selama melatih skuat Garuda.

Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi, saat pengukuhan kepengurusan federasi nasional, Jumat (27/1) menyampaikan, sebetulnya ada sejumlah alternatif sebagai asisten lokal pendamping Milla. Tapi, kata dia, pilihannya jatuh ke mantan pemain bertahan timnas Garuda tersebut.

"Kenapa Bima? Karena saya melihat, dia itu sangat mumpuni sekali," kata Edy. Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut, pun mengatakan, pentingnya pelibatan asisten lokal sebagai pendamping Milla selama di Indonesia. "Kita (PSSI) memilih dia (Bima), juga agar kita memproyeksikan pemain-pemain kita, bisa melatih timnas di masa mendatang," sambung dia.

Milla sendiri, pekan lalu menyampaikan, kepelatihannya bersama timnas Indonesia akan melibatkan dua asisten pelatihnya. Dua nama tersebut, diperkirakan, yaitu Luis Cembranos dan Miguel Gandia. Dua asisten tersebut, selama ini memang membantu Milla menukangi Real Zaragoza, sebagai asisten pelatih fisik dan taktik.

Tapi, di Indonesia, Milla, kata Edy, membutuhkan asisten tambahan. Edy melanjutkan, selain akan membawa dua asisten pelatih asing, Milla juga akan membawa asisten pelatih tambahan, yakni Simon Pieter. Jenderal bintang tiga itu menerangkan, nama terakhir mempunyai sertifikasi kepelatihan UEFA B, dan diandalkan Milla sebagai penerjemah bahasa.

Terkait penunjukkan Bima, pesepak bola 40 tahun tersebut, baru mengetahuinya, pada Kamis (26/1). Menurut dia, semula dirinya memprediksi diminta PSSI sebagai asisten pelatih di timnas junior bersama pelatih U-19 Indra Sjafrie atau pelatih U-16 Fachry Husaini. Tapi belakangan, namanya dikaitkan dengan peran Milla bersama timnas senior dan U-23.

"Tentu ini, tugas berat. Tapi saya siap saja. Satu kehormatan buat saya bisa membantu Milla di timnas," kata dia, Sabtu (28/1). Dengan penunjukkannya tersebut, Bima, sendiri akan memutuskan untuk pensiun dari lapangan. Sebab, selama ini, pesepak bola 40 tahun tersebut, masih merumput bersama Persiba Balikpapan, dan merangkap sebagai asisten pelatih, kesebelasan di Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut.