Ahad 29 Jan 2017 21:40 WIB

PSM Batal Seleksi Pemain Asia di Bali

Red: Israr Itah

Foto: ligaprima.co.id

PSM Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar menyatakan agenda seleksi terhadap pemain Asia yang sebelumnya direncanakan di Bali akhirnya batal terlaksana. Penyebabnya, pemain yang dimaksudkan belum juga hadir di lokasi pemusatan latihan tim Juku Eja.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saat dikonfirmasi menyatakan, untuk seleksi pemain asing Asia baru dilaksanakan di Makassar karena pihaknya sudah akan kembali ke Kota Daeng pada 31 Januari 2017.

"Untuk pemain asing akan datang di Makassar pekan depan. Kami juga berharap pemain yang bersangkutan bisa mengikuti seleksi sesuai jadwal," katanya.

PSM sebelumnya memang direncanakan mendatangkan pemain Asia asal Iran untuk bergabung dalam agenda pemusatan latihan di Bali yang dimulai sejak 23 Januari 2017. Ini untuk menambah daya gedor tim PSM dalam kompetisi Liga 1 nanti.

Ia menjelaskan, untuk pemain Asia itu juga bukan pemain satu-satunya yang direncanakan hadir di Makassar. Pelatih Robert Rene Alberts juga membuka kemungkinan untuk mendatangkan dua pemain atau striker Asia untuk mengisi satu kuota yang tersedia di tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.

"Roberts hanya bilang ada satu atau dua pemain Asia yang siap didatangkan. Artinya kemungkinan untuk hadirnya dua pemain asia di Makassar memang cukup besar," jelasnya.

Lebih jauh, Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi tim Juku Eja saat ini masih mempertimbangkan kemungkinan ikut meramaikan persaingan di Piala Presiden 2017.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, menyatakan pihaknya masih akan membicarakan secara internal bersama tim pelatih khususnya Robert Rene Alberts terkait kemungkinan tersebut.

Terkait keputusan untuk membahas secara internal lebih dulu, tentunya dikarenakan waktu pelaksanaan Piala Presiden yang dinilai mepet. Tim PSM khawatir dengan keterlibatan di Piala Presiden dengan kondisi yang tidak siap akan berdampak negatif termasuk kemungkinan terjadi cedera pemain.

Kondisi itupun yang membuat pihaknya sejak awal mengaku terpaksa tidak ambil bagian atau memutuskan absen dalam pelaksanan Piala Presiden 2017.

"Kami masih membicarakan secara internal waktunya (pelaksanaan Piala presiden). Kami saat ini terus fokus melaksanakan agenda pemusatan latihan di Bali," sebutnya.