REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia dijadwalkan bakal menggelar pemusatan latihan (TC) ke luar negeri sebanyak tiga kali. PSSI merencanakan tiga negara yang menjadi tujuan TC bagi timnas U-23 tersebut.

Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin menyampaikan, tiga negara tujuan TC tersebut, yakni Spanyol, Inggris, dan Belgia. "Di Inggris, mungkin kita akan ke Manchester City. Di Belgia ada beberapa klub," ujar dia, saat disambangi di kantor PSSI, di Jakarta, Senin (30/1).

Hanif menyampaikan, masa kepelatihan baru timnas Merah Putih bersama Luis Milla Aspas, akan dimulai pada 8 Februari. Milla sendiri, rencananya akan kembali ke Jakarta, antara 31 Januari atau 1 Februari. Pelatih asal Spanyol tersebut, akan memulai pekerjaannya dengan memantau pemain-pemain pilihannya.

PSSI sendiri, sudah menyortir sebanyak 40-an namapemain timnas U-23. Tapi, jumlah tersebut belum tentu menjadi pilihan sang pelatih. Dari nama-nama itu, pun dikatakan Hanif, masih kurang. Terutama, pada posisi pemain bertahan. Kata dia, dari daftar nama itu, tercatat ada enam pemain bertahan.

Jika menengok jadwal dan program yang sudah ditetapkan kepengurusan PSSI pada kongres 8 Januari lalu, masa kepelatihan Milla bersama timnas Garuda akan dimulai pada Januari sampai pertengah Februari dengan perekrutan pemain timnas U-23.

Perekrutan tersebut, diterangkan Hanif, bisa dilakukan dengan ikutnya Milla memantau pemain saat turnamen Piala Presiden 2017. Selama Februari tersebut, pun Milla diharuskan sudah melakukan TC di dalam negeri. PSSI sudah menyiapkan lapangan di Sekolah Pelita Harapan di Karawaci sebagai lokasi utama pemusatan latihan di dalam negeri.

Sedangkan TC luar negeri, dijadwalkan pada medio Mei sampai dengan Juli. Pemusatan latihan di luar negeri tersebut, dilakukan sebelum timnas U-23 terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia, mengikuti SEA Games 2017. Selain itu, TC juga dilakukan sebagai persiapan timnas Indonesia melakoni kualifikasi Piala AFC U-23. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika