Selasa 31 Jan 2017 08:55 WIB

'Pemain West Ham Ingin Payet Hengkang'

Rep: Agus Raharjo/ Red: Israr Itah
Dimitri Payet.
Foto: EPA/Facundo Arrizabalaga
Dimitri Payet.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Gelandang West Ham United Dimitri Payet akhirnya bergabung dengan klub Ligue 1 Marseille, Ahad (29/1) kemarin. Payet kembali ke klub yang pernah dibelanya sebelum bergabung dengan the Hammers. Marseille menebusnya nilai transfer 25 juta pound.

Ketua Klub West Ham, David Sullivan mengungkapkan, sebelum hengkang sikap Payet sudah menyebalkan. Dia yang biasanya hangat berubah menjadi pendiam. Ini membuat para pemain West Ham dan pelatih Slaven Bilic gerah. Mereka pun sepakat menginginkan Payet segera didepak.

“Kami tidak ingin dia hengkang, tapi Anda tidak bisa melawan konsensus yang dibuat tim,” tutur Sullivan pada BBC Radio 5, dikutip dari BBC Sport, Selasa (31/1).

Payet merelakan gajinya selama Januari. Sejak sebulan terakhir, Payet tidak berbicara dengan siapa pun dalam skuat West Ham. Pemain yang bergabung dengan the Hammers pada Juni 2015 itu terlihat mengasingkan diri dari rekan-rekannya dan pelatih.

Dia selalu terlihat berada di sudut ruangan, menyendiri untuk makan. Padahal sebelumnya, dia selalu ceria, senang dan menjabat tangan semua orang sebelum pertandingan.

(Baca juga: Pendukung West Ham Ditawari Pengganti Kostum Bernama Payet)

Sullivan mengaku tak paham apakah ini taktik dari Payet untuk memuluskan langkahnya pindah. Yang pasti, kata dia, sikap itu memunculkan konsensus di tim agar dia segera keluar dari West Ham.

“Tim ingin dia keluar, pelatih, dengan keengganan besar, ingin dia keluar. Kami pikir ini menjadi ikatan tim secara bersama,” ujar dia.

West Ham mendatangkan Payet dari Marseille pada tahun 2015 dengan harga 10,7 juta pound. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang menandatangani kontrak dalam durasi lima tahun bersama West Ham. Payet baru menyelesaikan satu setengah tahun kontraknya pada Februari 2016. Sejak membela the Hammers, Payet tampil impresif dan mencetak 12 gol di musim pertamanya. Dia juga berhasil menyabet penghargaan Pemain Terbaik PFA musim lalu.

Namun, musim ini, Payet tampil sangat mengecewakan dengan hanya mencetak tiga gol dari September hingga Desember. Bilic kemudian mengungkapkan bahwa Payet enggan bermain untuk klub lagi sejak awal Januari ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement