Selasa 07 Feb 2017 17:09 WIB

Iwan Budianto: Insya Allah Saya tidak Sogok Wasit Lagi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Iwan Budianto.
Iwan Budianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (Kastaftum PSSI) Iwan Budianto mengakui pernah menjadi tukang suap wasit saat pertandingan sepak bola di Indonesia. Pengakuan itu terucap oleh CEO Arema FC tersebut, saat dicandai Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi ketika pengambilan sumpah wasit Piala Presiden 2017.

Pengambilan sumpah wasit Piala Presiden, dilakukan di Markas Besar Komando Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (2/2). Ada sekitar 40 wasit dan asisten yang diambil sumpahnya ketika itu. Edy sebagai komandan pengambilan sumpah hakim pertandingan tersebut.

Usai pengambilan sumpah, pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad ini sempat berseloroh tentang skandal sogok menyogok wasit selama kompetisi resmi bikinan PSSI selama ini. Salah satu yang dia tunjuk pernah terlibat, yakni Iwan yang kini sebagai bawahannya di kepengurusan PSSI.

"Termasuk kau kan, Wan. Kau kan nyogok juga dulu itu main," kata Edy sambil menunjuk-nunjuk Iwan.

Iwan, yang berada dalam acara tersebut, cuma bisa tersenyum sambil memberikan jawaban singkat. "Dulu. Insya Allah sekarang nggak, Pak," kata Iwan.

Edy pun menimpali jawaban anak buahnya itu dengan mengungkapkan kegusarannya. "Saya tahu itu. Bukan saya tak tahu," kata Edy. 

Edy meminta budaya sogok menyogok wasit dalam setiap pertandingan sepak bola di masa kepemimpinannya. "Insya Allah. Dulu. Sekarang tidak," sambung dia sambil tetap memandang Iwan. 

Tidak ada yang tertawa saat tudingan Edy menohok Iwan. Para wasit yang diambil sumpahnya dan para pengurus PSSI memasang tampang serius. Cuma wartawan yang berani tertawa pelan di barisan belakang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement