REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan akan memberikan bantuan dana untuk PSSI. Juru Bicara di Kemenpora, Gatot Dewa Broto mengatakan, yang tinggal dipikirkan hanya besaran pasti angka bantuan yang akan digelontorkan oleh pemerintah untuk badan sepak bola nasional tersebut.
"Sabar. Pasti ada (bantuan dana untuk PSSI)," kata Gatot kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/2).
Ungkapan Gatot tersebut mengingat kedatangan dua badan sepak bola internasional, FIFA dan AFC dalam bulan ini ke Indonesia dan memberikan bantuan. Kunjungan tersebut merupakan yang pertama setelah PSSI resmi dicabut pembekuannya dan memiliki kepengurusan baru.
Pada Senin (6/2), AFC menjanjikan bantuan sekitar Rp 8 miliar untuk peningkatan sepak bola di Indonesia. Sedangkan FIFA yang akan mengunjungi PSSI pertengahan bulan ini akan memberikan bantuan mencapai Rp 16 miliar.
Dari dua sumber dana bantuan tersebut, kebanyakan mengacu pada tiga rencana program sepak bola nasional. Selain itu, peruntukannya juga untuk peningkatan dan pengembangan sepak bola Indonesia, serta penambahan infrastruktur dan teknologi olah raga paling favorit di Tanah Air. Satu hal catatan dari FIFA, dana bantua tersebut agar PSSI mengembangkan sepak bola perempuan.
Terkait bantuan untuk PSSI, kata Gatot, pemerintah memiliki pandangan sendiri. "Kami tidak ingin bersaing dengan FIFA dan AFC dalam membantu PSSI. Kami tentunya punya mekanisme tersendiri (untuk memberikan bantuan)," ujar dia.
Beberapa waktu lalu, pemerintah sudah menjadikan sepak bola Indonesia sebagai prioritas kerja yang akan ditingkatkan dalam tahun ini. Bahkan, sudah dua kali Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas kabinet khusus membahas percepatan pembangunan sepak bola Indonesia.
Gatot melanjutkan, banyak kementerian terlibat dalam dalam dua kali rapat tersebut. Sebab, kata dia, pemerintah menghendaki agar semua kementerian punya program yang menyesuaikan dengan rencana percepatan pembangunan sepak bola di Indonesia.