REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) terus berbenah jelang persiapan menyambut Asian Games 2018. Renovasi stadion yang akan digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 itu sudah mencapai 35 persen. “Kalau dihitung sudah sampai 35 persen. Semua pengerjaan terus berjalan dengan baik," kata Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Kemterian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto, kepada Republika, Selasa (14/2).
Terakhir, Kemenpora melakukan kunjungan ke stadion yang berlokasi di Senayan Jakarta Selatan itu pada 16 Januari kemarin. Saat itu Gatot menyebut perbaikan masih memasuki tahap 23 persen. Beberapa pengerjaan yang berlangsung sekarang adalah pembongkaran kursi penonton dan pembongkaran rumput. Selain itu pengerjaaan drainase juga sudah dimulai.
Gatot menjelaskan kemungkinan akan ada penambahan kuota kursi buat tribun tamu terhormat. Hal ini kata Gatot sesuai dengan aturan dari Olympic Council of Asia (OCA). Karena negara peserta Asian Games ada 45 negara. "Nanti kan ada 45 negara. Satu negara diwakili Menteri olahraganya, KOI-nya, dan ajudan-ajudannya," ujar Gatot.
Gatot memastikan, Renovasi GBK akan rampung tahun ini tepatnya pada Oktober nanti. Atau sebulan sebelum digelarnya tes event pada November 2017.
Juru Bicara Komite Olimpiade Indonesia Helen Sarita de Lima mengatakan, pihak KOI sudah mendapatkan konfirmasi bahwa GBK sudah siap dipakai ketika akan digelar tes event. Ia berharap tidak ada masalah dalam pengerjaan renovasi stadion tersebut. "Sejauh ini laporan ke KOI semua berjalan. Pihak GBK sudah mengatakan kalau itu selesai tempat waktu," ujar Helen.