REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Semen Padang mempertahankan posisi sebagai penguasa klasemen Grup E Piala Presiden. Tim yang dilatih oleh Nilmaizar tersebut, kembali meraih tiga angka usai pesta gol saat melawan PSCS Cilacap. Laga kedua kesebelasan pada putaran kedua penyisihan grup, kesebelasan asal Sumatra Barat (Sumber) itu menang 5-0 atas juara ISC B 2016 tersebut.

Saat laga di stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura pada Selasa (14/2), Semen Padang tampil percaya diri. Sementara kepelatihan PSCS, Gatot Barnowo, juga berusaha tampil melawan. Meski diunggulkan, tapi Semen Padang, seperti kesulitan membuka keunggulan atas PSCS.

Itu terlihat dari hasil skor pertandingan babak pertama. Gol pembuka Semen Padang, baru terjadi di pengujung babak pertama. Persisnya pada menit ke-45 oleh gol milik pemain serang Vendry Ronaldo Mofu. Skor babak pertama, menjadi 1-0.

Pada babak kedua, skuat berjuluk Kabau Sirah, baru menunjukkan kelasnya sebagai skuat dari kasta utama. PSCS, sebagai peserta dari kesebelasan kasta kedua, mulai kerepotan membendung serangan-serangan tim lawan. Semen Padang, menggandakan kedudukan dengan cepat di menit ke-48 babak kedua.

Gol kedua tersebut, dibikin oleh pemain gelandang Riko Simanjuntak. Skor 2-0 pun tak lama berubah. Kabau Sirah benar-benar melumat PSCS pada menit ke-59 lewat gol penyerang Marcel Sacramento. Belum puas, Mofu kembali mecetak gol keduanya pada menit ke-71. Cuma berselang delapan menit, Semen Padang digdaya dengan skor 5-0 lewat gol milik Rudi pada menit ke-79. Sampai dengan pertandingan berakhir, skor tersebut tetap.

Kemenangan Semen Padang atas PSCS, menjadi kemenangan kedua bagi kesebelasant tersebut di penyisihan grup. Raihan tiga angka, membuat Semen Padang bercokol di pamuncak klasemen sementara Grup E, dengan raihan enam angka. Pada laga perdana, Semen Padang juga menang dari tuan rumah Madura United dengan skor 1-0. Sementara itu, PSCS masih bertahan di peringkat kedua dengan raihan tiga angka usai menang dari Perseru Serui, di putaran pertama Grup E, pekan lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika