REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda sepak bola Belanda Marco van Basten batal berkunjung ke Indonesia. Direktur teknik FIFA tersebut dikabarkan dalam kondisi yang tak sehat. Ini membuat mantan pesepak bola 52 tahun tersebut tak ada dalam delegasi FIFA yang berkunjung ke Jakarta.
Direktur Media PSSI Hanif Thamrin mengatakan, kabar tentang batalnya Van Basten diketahui PSSI pada Senin (13/2). "Dia sakit. Jadi di-cancel," ujar dia kepada wartawan, Selasa (14/2).
Meski Van Basten tak sehat, tapi, kunjungan FIFA ke Jakarta tetap sesuai jadwal. Hanif menerangkan, delegasi FIFA semula terdiri dari tiga orang termasuk Van Basten. Tapi, dua orang lainnya tetap akan bertandang ke Jakarta pada 18 sampai 20 Februari mendatang.
Dua anggota delegasi lainnya itu, yakni Manejer Pengembangan FIFA Sanjeevan Balasingam satu utusan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Hanif menerangkan, rencana kunjungan FIFA tersebut untuk memberikan bantuan kepada PSSI. PSSI akan menyampaikan program-program setahun mendatang agar bisa sesuai dengan rencana FIFA. Penyesuaian program tersebut sebagai satu rencana agar PSSI berhak atas dana bantuan tersebut.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Drioyono pernah menyampaikan, kunjungan FIFA ke Indonesia akan membicarakan tentang bantuan sebesar Rp 16 miliar. Bantuan tersebut mengikutsertakan tiga program utama pengembangan sepak bola dunia. Indonesia diminta memperbaiki infrastaruktur sepak bola nasional dan juga mengembangkan sepak bola perempuan.
Sebelum FIFA, delegasi AFC juga sudah bertandang ke Indonesia pekan lalu. Dalam kunjungan tersebut, AFC memberikan bantuan sekitar Rp 8 miliar untuk pengembangan dan peningkatan infrastruktur sepak bola nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
