REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih menunggu respons Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tentang pemberian kewarganegaraan Indonesia pesepak bola asing. Menpora Imam Nahrawi mengatakan, dirinya tak bisa mendesak lembaga legislatif tersebut, mempercepat persetujuannya tentang rencana pemberian kewarganegaraan tersebut.

Imam mengatakan, sementara ini, kementeriannya dalam kondisi pasif. Sebab, proses pengajuan kewarganegaraan dari meja kerjanya sudah tuntas. "Kita kan sudah setuju. Sudah kita layangkan ke Presiden (Joko Widodo). Dan beliau juga setuju. Sekarang di DPR," kata dia, saat dijumpai di Kemenpora, Jakarta, Kamis (16/5).

Saat ini, PSSI bersama pemerintah tengah gencar menjadikan sepak bola sebagai olahraga kebangkitan nasional. Bagian dari usaha tersebut, yaitu memperkuat kesebelasan timnas Garuda Indonesia. Kebutuhan peningkatan prestasi sepak bola tersebut, dilakukan dengan salah satu cara mengandalkan pemain-pemain keturunan Indonesia yang merumput di lapangan Eropa dan Timur Tengah.

Sejauh ini, baru satu pemain keturunan Indonesia yang bersedia pulang ke Indonesia. Yakni, Ezra Walian. Pemain keturunan Manado dan Belanda tersebut, kini bermain bersama Jong Ajax. Yaitu, skuat muda Ajax Amsterdam di Belanda. Pemain 19 tahun tersebut, kini berkewargangeraan Negeri Tulip. Namun, usai Piala AFF 2016 lalu, Ezra mengumumkan keinginannya, pindah warga negara, dan ingin memperkuat timnas Garuda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika