Ahad 19 Feb 2017 15:01 WIB

Balotelli Dikartu Merah Lagi, Pelatih Nice Pilih Sabar

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Lucien Favre
Foto: EPA/Bernd Settnik
Lucien Favre

REPUBLIKA.CO.ID, LORIENT -- Mario Balotelli belum sepenuhnya berubah. Sifat bengalnya yang kerap merugikan tim ternyata masih terbawa ke klub barunya, OGC Nice di Prancis.

Keliaran pemain yang dilepas dengan gratis oleh Liverpool pertengahan tahun lalu ini kembali terlihat ketika memperkuat timnya bertandang ke markas Lorient Stade Yves Allainmat, Le Moustoir, Ahad (19/2) dini hari WIB. Pada laga lanjutan Ligue 1 tersebut, bukannya membantu tim, Balotelli malah dikartu merah.

Kartu merah ini merupakan yang ketiga diterima Balotelli sejak pindah ke Nice pada Agustus 2016 lalu. Pelatih Nice, Lucien Favre memilih tabah dengan perangai Balotelli. Favre enggan menghujat pemain 26 tahun itu.

"Tak apa, saya bukan tipe pelatih yang akan memarahi pemain di depan orang lain," kata Favre dikutip dari laman resmi klub.

Dia mengatakan, memang sebenarnya pada setiap laga dia selalu meminta para pemainnya untuk tidak terkena kartu merah. Selain itu, Favre juga selalu mewanti agar pasukannya tak sampai membuat Nice terhukum penalti.

"Tapi soal Balotelli, saya tak yakin benar dia harus dikartu merah, saya tak melihat kejadiannya dengan jelas," kata dia.

Favre menegaskan, Balotelli masih pemain yang penting bagi timnya. "Dia punya pekan yang baik setiap berlatih, kami akan menantikan dia kembali," kata Favre.

Balotelli baru menorehkan sembilan gol sejauh ini. Jumlah ini tertinggal jauh dari top skorer sementara Ligue 1 Edinson Cavani. Striker Paris Saint-Germain punya tabungan 25 gol.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement