Ahad 19 Feb 2017 17:16 WIB
Piala FA

Ini Komentar Pelatih Millwall Usai Singkirkan Leicester

Rep: Agus Raharjo/ Red: Andri Saubani
Pelatih Millwall, Neil Harris.
Foto: Twitter/@MillwallFC
Pelatih Millwall, Neil Harris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Klub divisi tiga Inggris, Millwall berhasil membenamkan juara bertahan Liga Primer Inggris, Leicester City dari kancah Piala FA. Millwall berhasil mengalahkan Leicester 1-0 di Stadion Den, London, Ahad (19/2). Lebih menarik lagi, kemenangan Millwall dilakukan setelah mereka hanya bermain dengan 10 pemain melawan the Foxes.

Pelatih Millwall, Neil Harris mengungkapkan keterkejutannya melihat penampilan seluruh pemainnya. Menurutnya, kemenangan melawan Leicester menjadi meomen luar biasa bagi timnya. Selain berhasil mengalahkan juara betrahan Liga Primer Inggris, Millwall juga berhasil lolos ke babak selanjutnya Piala FA.  “Bermain dengan 10 pemain setelah babak pertama sangat sulit, tapi pemain kami tidak beku dan langsung bereaksi,” ungkap Harris dikutip dari the Guardian, Ahad (19/2).

Millwall meastikan kemenangan setelah bek sayap, Sean Cummings mencetak gol jelang pertandingan berakhir pada menit ke-90. Satu gol cukup bagi Millwall untuk meraih kemenangan guna meloloskan mereka ke babak berikutnya. Apa yang sudah dilakukan seluruh pemainnya di lapangan, menurut Harris adalah semangat tim yang ingin dilihat seluruh penonton.

Sepuluh pemain Millwall tidak patah arang dan terus memainkan sepakbola dengan caranya sendiri. Namun, kunci kesuksesan timnya mengalahkan juara bertahan adalah dorongan dari seluruh suporter yang turut hadir di lapangan.

Atmosfer di stadion inilah yang memberi sepuluh pemainnya tetap tampil maksimal meladeni permainan tim yang berjuluk Si Rubah. “Atmorfer stadion menjadi sengatan dan itu menjaga pemain saya, seluruh pemain kami pun menjaga stadion, karena memberi tekanan dengan 10 pemain engan penguasaan bola serta peluang yang kami ciptakan adalah seluruh hal yang ingin Anda tahu dari tim seperti Millwall,” tutur Harris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement