Pelatih PSM Pulang ke Kuala Lumpur

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts memilih pulang ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk memanfaatkan libur dua hari usai menghadapi Persiba Balikpapan dalam laga terakhir Grup 3 Piala Presiden, 12 Februari 2017.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengatakan, pelatih asal Belanda itu selama ini bermukim di Malaysia dan memanfaatkan kesempatan liburan yang diberikan untuk kembali bertemu keluarganya.

"Pelatih Robert Rene Alberts rencananya sudah kembali ke Makassar besok. Apalagi PSM memang akan kembali fokus untuk menjalani latihan pada Senin besok," katanya di Makassar, Ahad (19/2).

Para pemain selanjutnya akan fokus untuk persiapan kedepan. Sejumlah persoalan yang masih terlihat saat berlaga di Piala Presiden 2017 akan terus dievaluasi agar lebih siap dan mampu bersaing dalam perebutan juara di Liga 1 2017.

Tim pelatih memang masih memiliki pekerjaan untuk lebih mengasah koordinasi pemain belakang yang masih belum begitu padu saat tampil di Piala presiden.

"Tim akan kembali melanjutkan persiapan setelah tampil di Piala Presiden. Untuk hari ini memang belum menggelar latihan dan baru kembali latihan di Lapangan BP2IP Makassar, Senin sore," katanya.

Robert Alberts, sebelumnya mengaku bersyukur bukan hanya karena mampu meraih kemenangan menyakinkan atas Persiba Balikpapan dilaga terakhir Grup 3 Piala Presiden 2017 dengan skor 3-1 namun juga dikarenakan seluruh pemain tanpa mengalami cedera dalam pertandingan.

Menurut dia, keluar dari pertandingan merupakan hal yang terpenting bagi timnya yang memang lebih fokus untuk persiapan menghadapi kompetisi sesungguhnya yakni Liga 1 2017.

"Pertandingan cukup panas tapi intensitas tidak terlalu tinggi. Namun kami bersyukur tidak ada pemain yang mengalami cedera di pertandingan tersebut," katanya.

Menghadapi pertandingan terakhir di Grup 3 Piala Presiden, tim "Juku Eja" memang tetap berharap kemenangan. Namun demikian, kata dia, pihaknya tidak begitu berambisi untuk menang dan lebih berharap agar seluruh pemain mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan tanpa mengalami cedera.

Robert Alberts juga mengakui jika pramusim yang dilakukan terlalu lama juga tidak begitu bagus bagi tim profesional. Sebab tujuan utama tim tentu bagaimana bisa tampil maksimal dan menjaga persaingan di kompetisi sebenarnya.*