REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bekas striker Real Madrid Alfonso Pérez Muñoz menuding pelatih Manchester City Pep Guardiola dan pemain Barcelona Gerard Pique sebagai sosok yang tidak mendukung untuk kemajuan timnas Spanyol. Menurut Perez, penyebabnya adalah karena Guardiola dan Pique terpengaruh oleh panasnya hubungan politik antara Catalan dengan Spanyol.
Provinsi Catalan, yang merupakan markas Barcelona sudah tidak rahasia lagi kalau punya keinginan ingin memerdekakan diri dari tanah Matador. "Saya melihat Pep Guardiola dan Gerard Pique punya sentimental terhadap timnas Spanyol. Karena mereka terpengaruh oleh politik separatis," kata Perez, dikutip dari Marca, Senin (20/2).
Guardiola dan Pique memang putra asli kelahiran Catalan. Selain itu karier mereka juga diorbitkan di Barcelona, yang merupakan klub kebanggaan orang-orang Catalan.
Jadi jika timnas Spanyol pernah merencanakan akan merekrut Guardiola sebagai pelatih timnas Spanyol menurut Perez itu akan sulit terjadi. Guardiola kata dia tidak akan tertarik.
Sementara Pique kata dia memang masih setia menjadi langganan La Furia Roja. Tapi tetap saja Perez melihat suami penyanyi top dunia Shakira itu sangat kental dengan aroma Catalan. Dengan kata lain tak punya loyalitas terhadap timnas Spanyol.
"Pique hanya menunggu waktu dan masih dipertanyakan soal sikapnya," ujar Perez.
Adanya sentimental antara Spanyol dan Catalan ini sudah lama diketahui Perez. Walau sejak awal merupakan didikan akademi Real Madrid Castilla, mantan pemain yang kini berusia 44 tahun itu juga pernah memperkuat Barcelona. Ia bahkan segenerasi dengan Guardiola di Barca ataupun di timnas Spanyol dulu.