Rabu 22 Feb 2017 11:08 WIB

Hoki Es Indonesia Perlu Kematangan

Tim Hoki es Indonesia saat bertanding melawan Malaysia di Asian Winter Games 2017 di Hoshioki Ice Skating Rink, Sapporo, Jepang, Selasa (21/2).
Foto: Dok KOI
Tim Hoki es Indonesia saat bertanding melawan Malaysia di Asian Winter Games 2017 di Hoshioki Ice Skating Rink, Sapporo, Jepang, Selasa (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika di tingkat klub Asia Tenggara, Indonesia bisa menyaingi Malaysia di hoki es, maka di level nasional tim Merah Putih perlu meniru langkah tetangganya itu dalam mengembangkan olahraga hoki es untuk bersaing di Asia. 

Saat melakoni laga penyisihan grup B Divisi II cabang hoki es di Asian Winter Games (AWG) VIII/2017. Selasa (21/2) yang berlangsung di Hoshioki Indoor Skating Rink, Sapporo, Jepang, Jonathan Sudharta dkk. harus mengakui keunggulan Malaysia, 2-10.

Berkat pengalaman yang sudah lebih dulu mengembangkan pembinaan hoki es, lalu telah tiga kali mengikuti AWG, dan sering try out serta beruji coba ke negara-negara Asia yang kuat di canang ini, seperti Jepang, Korea, dan China, membuat negeri jiran itu lebih matang saat menghadapi Indonesia.

"Dari segi permainan, para pemain kita mampu mengimbangi. Hanya saja, dalam soal strategi, karena mereka lebih berpengalaman di Asian Winter Games, Malaysia lebih unggul. Terutama dalam finishing saat melakukan serangan," ujar manajer tim hoki es Indonesia, Okky Brahma Arimurti .

Perjalanan Malaysia membangun hoki es sudah dilakukan saat federasi di negaranya terbentuk pada 2005. Bandingkan dengan federasi hoki es Indonesia yang baru berdiri 10 tahun berselang. Selain didukung dua fasilitas ice skating rink berstandar internasional di Putrajaya dan Sunway Pyramid di Kuala Lumpur, kompetisi liga dari tingkat unior sudah berputar cukup lama di Malaysia. 

Ditambah lagi saat ini dalam timnas Malaysia terdapat pemain, Kin Ban Loke yang aktif bermain di liga hoki es Swedia. Kapten tim tersebut mampu menutupi kekurangan-kekurangan dari tim Malaysia dan berhasil mengungguli secara permainan dari tim Indonesia.

"Kita memang menimba banyak pengalaman dan berusaha lebih matang pada kesempatan pertama mengikuti AWG. Tak hanya di hoki es, juga di cabang short track speed skating dan figure skating. Banyak hal positif diperoleh semua pihak, mulai dari pemain, pelatih, hingga pengurus agar olahraga es di Indonesia kian berkembang," kata Ketua Umum FHEI, Bardi Sabri.⁠⁠⁠⁠

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement