Rabu 22 Feb 2017 18:58 WIB

‘Milla Minta Pemainnya Nggak Bikin Susah Teman di Lapangan’

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Pemain mengikuti seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (22/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pemain mengikuti seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pelatih Luis Milla Aspas, menekankan agar para pemainnya tak menyusahkan teman saat bermain di lapangan. Itu menjadi salah satu fokus pelatihan bermain, di seleksi tahap pertama skuat Garuda U-22 yang dipimpin pelatih asal Spanyol tersebut.

Asisten pelatih, Bima Sakti Tukiman, saat sesi kedua pelatihan dan seleksi skuat U-22, mengatakan, Milla meminta para pemain menjaga keseimbangan permainan saat di lapangan. "Hari ini, pelatih minta pemain fokus melakukan ball position (posisi mendapatkan bola), menjaga keseimbangan di lapangan, agar tidak menyusahkan teman," kata dia, saat di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, Rabu (22/2).

Dalam latihan kedua kali ini, Milla meminta para pemainnya menguasai areal kecil yang menjadi pos masing-masing. Milla juga melakukan uji coba permainan lapangan kecil dengan tiga gawang. Di areal satu gawang, para pemain diminta melakukan pertahanan.

Pemain lain di gawang yang dua, meminta para pemain melakukan serangan balik. Pola tiga gawang tersebut, juga dilakukan agar Milla mendeteksi lini aktif skuatnya, melakukan serangan.

Selain itu, dalam simulasi permainan, Milla juga memantau pemain-pemain yang bisa mengambil posisi mendapatkan bola. Bahkan, Bima mengatakan, Milla menekankan para pemain berpikir saat menguasai bola dan membawanya kemana. Termasuk, saat akan mengumpan bola yang akan dilanjutkan kemana.

"Pelatih Milla, ingin para pemainnya punya penguasaan bola yang baik dan melakukan serangan balik dengan cepat dan punya pertahanan yang bagus," ujar Bima. Mantan kapten timnas Garuda Indonesia itu juga mengatakan, Milla tak ingin para pemain dalam posisi tertekan saat di lapangan.

"Milla minta agar pemain melakukan pressing (tekanan) dan menghadapi tekanan," sambung Bima. Namun, menurut dia, paling penting yang Milla inginkan, agar para pemainnya bermain dengan senang dan bahagia. Sebab menurut dia, dengan permainan tanpa stres yang tinggi membuat kemampuan berpikir para pemain, menjadi tepat.

Latihan sesi kedua kali ini, Rabu (22/2), merupakan lanjutan dari latihan dan seleksi pertama, pada Selasa (21/2). Milla akan melanjutkan sesi tersebut, sampai Jumat (24/2). Ada 25 pemain hasil seleksi Milla selama Piala Presiden 2017 dalam sesi latihan dan seleksi tahap pertama kali ini. Pada hari kedua latihan kali ini, Milla akan membagi dua sesi latihan, pagi, dan sore.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement