REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelatih Luis Milla memantau teknik mengoper hingga menembak ke arah gawang terhadap 25 pemain yang mengikuti seleksi tim nasional U-22 hari kedua sesi sore, Rabu (22/2), di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang. Dalam latihan yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB itu, Milla didampingi para asistennya yaitu Bima Sakti, Miguel Gandia yang mengurus fisik dan pelatih penjaga gawang Eduardo Perez.
Sebanyak 25 pemain ikut dalam seleksi sore ini. Awalnya, setelah pemanasan, tiga penjaga gawang berlatih terpisah dengan pemain di posisi lainnya. Di bawah pengawasan Eduardo Perez, Kurniawan Kartika Aji (Persiba), Muhammad Riyandi (Barito Putera) dan Rully Destrian (Bhayangkara FC) diinstruksikan untuk menahan tendangan dari jarak dekat dan melakukan operan jauh.
Baca juga, 'Milla Minta Pemainnya Nggak Bikin Susah Teman di Lapangan'.
Sementara di sisi lain, para pemain nonkiper dibagi menjadi dua kelompok dan melakukan permainan rebut bola. Setelah sekitar 20 menit, semua pemain berlatih bersama dan masuk ke sesi game lapangan penuh. Ke-25 pemain dibagi menjadi dua tim dan salah satu tim diperkirakan menyerang tim lainnya dengan operan-operan pendek, di mana lawan bertahan tetapi hanya menghalangi, tidak merebut bola.
"Itu latihan taktik, sekitar 12 menit. Kami ingin melihat organisasi anak-anak dalam bertahan, bagaimana melakukan transisi permainan," tutur asisten pelatih Bima Sakti. Kemudian, setelah itu selesai, para pemain secara individu mendapatkan jatah menendang ke gawang, mengoper dan melakukan umpan silang masing-masing dari dua sisi lapangan, kanan dan kiri, secara bergantian. Seleksi hari kedua ini sendiri secara keseluruhan berlangsung sekitar 50 menit dan akan dilanjutkan Kamis (23/2).