Rabu 22 Feb 2017 22:31 WIB

PSM Berangkatkan 29 Pemain ke Bali

PSM Makassar
Foto: Antara
PSM Makassar

REPUBLIKA.CO.ID,  MAKASSAR -- Tim PSM Makassar, Sulawesi Selatan, memberangkatkan 29 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Bali yang mulai digelar 24 Februari 2017.

Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts di Makassar, Rabu (22/2), menyatakan akan tetap memberangkatkan para pemain yang saat ini masih mengalami cedera seperti Willem Jam Pluim (kaki terkilir), Steven Paulle (hamstring), Hamka Hamzah yang sebelumnya mengalami demam.

"Hanya satu pemain yang kami tinggal yakni Ahmad. Untuk pemain yang mengalami cedera, saya kira tidak ada persoalan karena memang cedera yang dialaminya tidak begitu berat," katanya.

Selain tiga nama itu adapula Titus Bonay, Raphael Maitimo, Deny Marcel, Rivky Deython Mokodompit, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin, Hilman, Syaiful, Hendra Wijaya, Ardan Aras, Zulkifli Syukur, Faturrahman, Arthur Irawan, Arfah, Gozali Siregar, Rizky Pellu, Ridwan Tawainella, Andri, Ferdinand Sinaga, M Rahmat.

Dalam latihan yang digelar hari ini, dirinya juga sengaja menyiapkan latihan yang lebih ringan agar para pemain bisa lebih bersantai. Apalagi lathan hari ini merupakan agenda terakhir sebelum berangkat dan menjalani TC di Bali selama dua pekan kedepan.

Tim pelatih juga berharap keterlibatan setiap pemain bisa membuat strategi dan sistem permainan tim bisa semakin padu. Apalagi agenda pemusatan latihan ini juga dimaksudkan untuk mengevaluasi berbagai kelemahan yang masih terjadi.

"Kami berharap selama menjalani TC di Bali tidak ada pemain yang menderita cedera. Apalagi pemain kita saat ini memang cukup banyak yang mengelami cedera meskipun tidak berat," ujarnya.

Asisten Pelatih PSM, Herman Kadiaman menyatakan tim pelatih PSM Makassar memasukkan Bali United sebagai calon lawan tanding tim Juku Eja saat melaksanakan pemusatan latihan tersebut.

Pihaknya memang mengagendakan sebanyak empak kali uji coba saat menjalankan program training centre selama kurang lebih dua pekan di provinsi tersebut.

"Untuk tim mana saja yang akan menjadi lawan tanding, kami tentunya masih akan melakukan lobi-lobi kepada beberapa tim saat tiba di Bali. Termasuk Bali United tentunya yang memang bermarkas disana," katanya.

Pelaksanaan pemusatan latihan lanjutan ini tentu saja sebagai upaya untuk lebi h mematangkan persiapan tim sebelum berlaga di kompetisi resmi Liga 1 2017.

Program ini dinilai penting karena masih banyaknya persoalan atau kelemahan yang terjadi saat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu saat berlaga di turnamen pramusim Piala Presiden 20017.

Tim pelatih mengakui masih banyak persoalan yang harus dibenahi sebelum tampil di kompetisi sebenarnya. Bahkan setiap lini baik belakang, tengah dan depan masih harus dievaluasi jika ingin bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 2017.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement