REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi membantah kabar adanya nama politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait dalam daftar kandidat CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB). Jenderal bintang tiga itu mengatakan, dirinya sudah punya sejumlah nama yang bakal mengisi pos tertinggi di operator kompetisi resmi sepak bola nasional tersebut.
Edy menerangkan, PT LIB sudah dipastikan sebagai operator Liga 1 Indonesia. Menurutnya, ada tiga nama kandidat nama sebagai bos di perusahaan internal federasi nasional tersebut. Salah satunya, kata Edy, nama asing. "Nggak. Enggak benar ada nama dia (Maruarar Sirait). Nanti lah saya umumkan ya," ujar dia, Rabu (22/2).
Bukan cuma membantah adanya nama Maruarar dalam kandidat pemimpin PT LIB. Nama seperti Kepala Staf Ketua Umum (Kastaftum) PSSI, Iwan Budianto yang semula dikabarkan akan memimpin operator tersebut, pun juga dimentahkan Edy. "Bukan. Bukan dia (Iwan Budianto) juga," sambung dia.
Kepengurusan PSSI, selama ini mengandalkan PT Liga sebagai operator kompetisi resmi sepak bola Tanah Air. Perusahaan tersebut, dipimpin oleh Wakil Ketua Umum I PSSI, Djoko Driyono. Akan tetapi, terpilihnya Edy sebagai presiden federasi pada 2016 lalu, menghendaki operator kompetisi diganti dengan membentuk PT LIB. Edy pun memastikan PT LIB, sebagai operator Liga 1 musim ini.
Terkait belum adanya nama Direktur Utama PT LIB, sejumlah nama dikabarkan akan mengisi jabatan tersebut. Salah satunya, yakni Ketua Panitia Pengawas Piala Presiden 2017 Maruarar Sirait. Politikus PDI Perjuangan tersebut, saat dikonfirmasi tentang spekulasi tersebut, mengaku tak mau berpendapat. "No comment (tak ada komentar)," kata dia, Selasa (21/1).