REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA – Real Madrid bertekuk lutut saat menghadapi Valencia di Stadion Mestalla dalam laga lanjutan La Liga, Kamis (23/2) dini hari WIB. Bahkan pada sepuluh menit pertama, Valencia sudah dua kali membobol gawang Madrid dua kali dalam permainan yang berakhir dengan skor 2-1.
Marcelo yang turun sebagai starter mengakui Madrid tidak tampil baik sejak babak pertama. “Kami memulai sangat buruk dan tidak ada alasan untuk itu. Itu kesalahan kami,” kata Marcelo, dikutip dari laman resmi Real Madrid.
Meskipun bagitu, Marcelo mengatakan timnya sudah melakukan semua upaya yang bisa dibuat. Paling tidak untuk mendapatkan hasil imbang. Hanya, dia menyayangkan kebobolan dua gol dari Valencia sejak awal.
“Kami kebobolan dua gol bodoh dan kami harus belajar dari kesalahan kami,” tutur Marcelo. Meskipun begitu dia mengatakan timnya tetap masih percaya diri karena masih berada di puncak klasemen sementara.
Melihat kekalahan itu, Marcelo tetap ingin Madrid bisa mengubah sesuatu. Sebab dirinya tidak ingin Madrid melakukan permainan yang sama seperti saat melawan Valencia dengan membuat start buruk.
Dia menganggap,Valencia merupakan tim besar setelah memiliki pengalaman dengan melewati waktu yang sulit. “Penggemar dan pemain mereka benar-benar mendapatkan hal yang baik. Kami sekarang akan belajar dari kesalahan untuk memastikan hal ini tidak akan terjadi lagi,” ungkap Marcelo.
Madrid kini mengumpulkan nilai 52, hanya unggul satu angka dari Blaugrana. Kabar baiknya, tim asuhan Zinedine Zidane masih memiliki satu laga tersisa lebih banyak setelah pertandingan melawan Celta Vigo ditunda akibat cuaca buruk.
Baca juga: Zidane Sebut Madrid Kalah pada 10 Menit Awal