Jumat 24 Feb 2017 06:06 WIB

Legenda Sepak Bola Inggris Sesalkan Pemecatan Ranieri

Claudio Ranieri
Foto: REUTERS/Eric Vidal
Claudio Ranieri

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Juara bertahan Liga Primer Inggris Laeicester City mengeluarkan keputusan mengejutkan, yakni memecat pelatih Claudio Ranieri. Keputusan ini diumumkan pada Kamis (23/2) malam waktu setempat via laman resmi klub.

"Dewan dengan enggan merasa bahwa perubahan kepemimpinan, walaupun diakui menyakitkan, diperlukan dalam kepentingan terbesar klub," demikian pernyataan resmi Leicester dikutip BBC.

Keputusan ini mengejutkan setelah Leicester mengumumkan "dukungan tak tergoyahkan" kepada pelatih asal Italia itu pada awal bulan ini. Terlebih Ranieri baru menangani kontrak berdurasi empat tahun pada Agustus 2016.

"Setelah semua yang Claudio Ranieri telah dilakukan untuk Leicester City, memecatnya sekarang tidak bisa dijelaskan, dimaafkan, dan amat menyedihkan," kata mantan striker Leicester yang juga legenda timnas Inggris Gary Lineker.

Pemecatan diambil sembilan bulan setelah Ranieri memimpin the Foxes menjuarai Liga Primer Inggris dan satu setengah bulan seusai ia menyabet penghargaan sebagai Pelatih Terbai FIFA 2016. 

Penampilan buruk Leicester menjadi alasannya. The Foxes hanya terpaut satu poin di atas zona degradasi dengan 13 pertandingan tersisa.

Ranieri, 65 tahun, memandu Leicester menjadi juara Liga Primer Inggris yang pertama dalam sejarah klub di mana bursa taruhan di Inggris memasang angka 5.000:1 pada awal musim. Artinya, the Foxes amat tak mungkin melakukannya, tapi ternyata Ranieri membalikkan semua perkiraan itu.

Kepergiannya terjadi kurang dari 24 jam setelah kekalahan 1-2 dari Sevilla pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Leicester menjuara liga musim lalu dengan keunggulan 10 angka, tapi hanya mampu memenangkan lima pertandingan musim ini dan berpeluang menjadi juara bertahan pertama yang terdegradasi sejak 1938. Leicester kalah dalam lima pertandingan liga terakhir.

"Statusnya sebagai pelatih Leicester City paling sukses sepanjang masa tak perlu dipertanyakan. Namun, hasil laga domestik dan musim ini telah menempatkan status klub di bawah ancaman," imbuh pernyataan resmi klub.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement