Jumat 24 Feb 2017 07:34 WIB
Liga Europa

Tottenham Hotspur Tersingkir dari Liga Europa

Rep: Agus Raharjo/ Red: Andri Saubani
Reaksi striker Tottenham Hotspur, Harry Kane pada laga Liga Europa melawan KAA Gent di Wembley, Jumat (24/2) dini hari WIB. Spurs tersingkir dari Liga Europa.
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Reaksi striker Tottenham Hotspur, Harry Kane pada laga Liga Europa melawan KAA Gent di Wembley, Jumat (24/2) dini hari WIB. Spurs tersingkir dari Liga Europa.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Tottenham Hotspur harus menahan malu setelah tersingkir dari pentas Liga Europa. Spurs berhasil ditahan imbang tim tamu, KAA Gent 2-2 yang membuat skuat asuhan Mauricio Pochettino kalah agregat 2-3 di stadion Wembley, London, Jumat (24/2). Pada laga leg pertama lalu, Spurs kalah saat bertandang ke markas Gent.

Lebih memalukan lagi, the Lilywhites hanya bermain dengan 10 pemain kala tersingkir dari wakil Belgia. Hasil ini membuat pelatih Spurs, Mauricio Pochettino sangat kecewa. Menurutnya, sebelum pertandingan ada semangat dari seluruh pemain karena mereka bertanding di depan pendukungnya sendiri.

Namun, hasil imbang membuat timnya harus tersingkir di babak 32 besar Liga Europa. “Saya sangat kecewa. Kami memulai laga dengan baik dan mencetak gol. Peluang lolos terbuka tapi kami kebobolan dari satu aksi pada babak pertama, setelag itu permainan menjadi lebih kompleks,” tutur Pochettino dikutip dari BBC Sport, Jumat (24/2).

Spurs berhasil membuka gol lebih dulu pada menit ke-10 melalui gelandang asal Belanda, Cristian Ericksen. Namun, Gent mampu menyamakan kedudukan sepuluh menit kemudian melalui gol bunuh diri Harry Kane. Petaka terjadi pada menit ke-39 saat the Lilywhites kehilangan satu pemainnya, Dele Alli yang mendapat kartu merah.

Bermain dengan 10 pemain, Spurs sempat mencetak gol lagi pada babak kedua melalui gol Viktor Wanyama. Namun, delaan menit jelang laga usai, Gent berhasil membuat kedudukan kembali imbang melalui gol Jeremy Perbet. Hingga wasit meniup peluit akhir, skor tetap bertahan 2-2 di Wembley.

Meskipun kecewa, Pochettino mengaku bangga dengan permainan timnya. Banyak peluang yang mampu diciptakan, meskipun hanya dua gol tercipta dari pemainnya. “Saya sangat bangga. Kami berani dan menciptakan peluang serta mencetak gol kedua tapi tidak mampu lagi menambah gol,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement