REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER—Pemecatan pelatih Leicester City, Claudio Ranieri membuat publik sepak bola terkejut. Bukan hanya kolega maupun penggemar Leicester City, Ranieri pun juga tak pernah berpikiran bakal dipecat dari klub yang pernah dibawanya meraih gelar juara Liga Primer Inggris itu.
Kolega pelatih asal Italia, Massimo Marianella mengungkapkan, Ranieri tidak menyangka akan dipecat oleh klubnya. Sebab, sebelum pemecatan, keduanya sedang membicarakan soal pertandingan Liga Europa yang digelar Kamis malam waktu setempat.
“Saya berteman dengan Claudio selama bertahun-tahun dan kami berbicara di telepon di antara Liga Europa malam tadi,” tutur Marianella pada Sky Sport dikutip Football Italia, Jumat (24/2). Kolega Ranieri yang berprofesi sebagai jurnalis itu mengungkap, pengumuman pemecatan datang sekitar 20 menit setelah mereka berbincang soal Liga Europa.
Marianella mangatakan, Ranieri sama sekali tidak mengharapkan ada pengumuman pemecatan dirinya sebagai pelatih Leicester City. “Itu bahkan tidak ada dalam pikirannya bahwa klub bisa melakukan hal seperti itu,” tegas dia.
Marianella sangat yakin rekannya itu terkejut telah dipecat oleh manajemen the Foxes. Sebab, hubungan antara Ranieri dengan tim di ruang ganti juga sangat baik. Bahkan, Marianelli dapat meyakinkan hal itu.
Ranieri juga berhasil merebut gelar pelatih terbaik tahun ini pada pertengahan bulan Januari lalu. “Saya yakin dia terkejut dan saya lebih terkejut dai dipecat setelah melakoni pelatih yang membuat mimpi jadi kenyataan, setelah dinobatkan jadi pelatih terbaik hanya beberapa pekan lalu,” tegas Marianella.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
