Rabu 01 Mar 2017 02:07 WIB

Penjualan AC Milan Diputuskan Akhir Pekan Ini

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
AC Milan
Foto: fcwallpapers.com
AC Milan

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan selangkah lagi akan menyongsong era baru, kini klub yang bermarkas di Millanelo telah memberi konfirmasi bahwa akan melakukan pertemuan antarpemegang saham guna membahas penjualan klub pada konsursium asal Cina pada Jumat (3/3).

Kabar rencana penjualan klub tujuh kali juara Liga Champions ini sejatinya sudah bergulir sejak tahun lalu. Sino-Europe Group (SES) yang dipercaya akan mengambil alih saham mayoritas Finnivest milik Silvio Berlusconi harus menunda akuisisi klub karena masih terkendala beberapa masalah, di antaranya terkait izin dari pemerintah Tirai Bambu.

Setelah itu, pengalihan kepemilikan terancam batal karena sejumlah anggota konsorsium dikabarkan mengundurkan diri sehingga Yonghong Li menjadi satu-satunya pihak yang masih maju dalam upaya membeli saham mayoritas Rossoneri.

Pada tanggal 3 Maret mendatang akan menjadi hari terakhir bagi konsorsium untuk melakukan pelunasan. Sebelumnya, mereka telah membayar 200 juta euro pada Milan. Di tengah ketidakpastian ini, Milan menyampaikan kabar akan menggelar pertemuan terkait penjualan klub melalu laman resmi klub.

"AC Milan mengumumkan pertemuan kedua bersama pemegang saham mayoritas Fininvest S.p.A. akan diselenggarakan pada tanggal 3 Maret 2017 yang bertempat di Casa Milan," demikian pernyataan di laman AC Milan, Rabu (1/3).

Sementara itu, saudara Berlusconi, Paolo Berlusconi, mengatakan penjualan klub pada investor baru tak akan gagal.

"Penyelesaian akan terjadi pada 3 Maret dan mereka sudah membayar 200 juta euro, dan orang-orang China terlihat santai. Saya rasa tak ada orang yang sudah membayar 200 juta euro lalu tiba-tiba mengundurkan diri dan mengatakan 'Maaf, kami membuat kesalahan," ucap Paolo Berlusconi bulan lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement