REPUBLIKA.CO.ID, ASUNCION -- FIFA memperingatkan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) tentang kemungkinan dijatuhkannya sanksi pembekuan pada otoritas sepak bola negara Amerika Selatan tersebut. Ini jika AFA bersikeras tidak menerima Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) sebagai penengah dalam pemeriksaan calon untuk pemilihan presiden AFA.
Peringatan ini diumumkan Rabu (1/3), tiga pekan sebelum laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Cile dan Bolivia.
AFA menggelar pemungutan suara pekan lalu untuk modifikasi pasal pada statuta baru mereka yang memasukkan kelompok pengacara dari Buenos Aires sebagai badan pemeriksaan calon presiden untuk pemilihan pada 29 Maret. Padahal, ini semestinya di bawah pengawasan Komite Etik CONMEBOL.
FIFA dan CONMEBOL mengeluarkan pernyataan bersama bahwa semua federasi sepak bola di kawasan itu mengakui CONMEBOL melakukan pemeriksaan tersebut.
"Kegagalan untuk mematuhi ... bisa mengakibatkan sanksi, salah satu pilihan adalah suspensi untuk AFA," kata pernyataan itu seperti dikutip Reuters, Kamis (2/3).
AFA sejak lama bermasalah. Sebab pemerintah ingin turut campur di dalamnya, yang merupakan sebuah dosa besar bagi FIFA. Kisruh di internal AFA ini sempat membuat megabintang Lionel Messi ngambek tak mau memperkuat Tim Tango. Messi akhirnya mengurungkan niatnya setelah dibujuk pelatih timnas Argentina Edgardo Bauza.
Argentina akan menjamu Cile di kandang pada 23 Maret dan mengunjungi Bolivia lima hari kemudian. Tim Tango saat ini menempati posisi kelima dan berusaha menerobos empat besar yang mendapatkan tiket lolos langsung ke Rusia tahun depan.