REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seleksi tim nasional Indonesia U22 tahap kedua masih dilakukan pada hari ini (2/3) di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Hingga hari terakhir seleksi tahap kedua tersebut, kiper timnas untuk SEA Games 2017 belum bisa ditentukan.
Pelatih kiper timnas U22, Eduardo Perez mengungkapkan kepuasannya terhadap tujuh kiper yang sudah diseleksi meski belum bisa memutuskan hasilnya. "Saya sangat puas dengan tujuh kiper yang ada tapi kami masih belum tahu untuk kiper yang akan kami panggil minggu depan," kata Eduardo di Karawaci, Kamis (2/3).
Dia mengatakan, masih ada beberapa hal yang akan dilakukan sebelum memutuskan hal tersebut. Beberapa di antaranya harus melakukan observasi terlebih dahulu dan penilaian akan dilakukam lebih mendalam.
Eduardo mengungkapkan, memang ada alasan tertentu mengapa harus ada beberapa pertimbangan lagi. "Saya sangat senang dengan kiper di Indonesia, namun ketika kami punya list final kita akan bekerja lebih spesifik lagi untuk meningkatkan kualitasnya lagi," jelas Eduardo.
Dalam tahap kedua, kiper yang masuk seleksi yaitu Mochamad Dicky Indrayana (Bali United), Rully Destrian (Bhayangkara FC), Muhammad Riyadi (Barito Putera), Satra Tama Hardianto (Persegres), Ravi Mudianto (PS TNI), dan Kurniawan Kartika Aji (Persiba).
Sementara itu, Eduardo menambahkan pelatihan seleksi tahap kedua untuk melihat kesuluruhan pemain. "Tidak peduli siapa saja yang mencetak gol, walaupun itu Hardianto atau siapapun, kami akan melihat aspek lain," jelas Eduardo.
Menurutnya, sebelas pemain yang sudah dipanggil sudah sangat baik dalam bermain. "Pada seleksi pertama juga bagus. Masih akan kami panggil lagi seleksi ketiga," tutur Eduardo. Selanjutnya, seleksi tahap tiga akan dilakukan untuk memutuskan timnas U22 untuk jangka panjang. Seleksi tahap ketiga akan dilakukan pada 7-9 Maret 2017.