REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Molornya akusisi saham mayoritas AC Milan oleh kelompok pengusaha Cina, Sino-Europa Sports (SES) menjadi tanda tanya besar apakah klub asal Italia Utara itu benar-benar berganti kepemilikan atau hanya 'drama' yang dihidangkan Silvio Berlusconi.

Sebelumnya, laman resmi klub melansir bahwa kesepakatan antara Finivest dengan SES akan rampung pada 3 Maret 2017. Namun, berita terbaru mengabarkan kemungkinan finalisasi antara kedua belah pihak akan selesai pada awal April mendatang.

Atas hal tersebut beberapa fan Il Diavollo Rosso yang kerap dikenal Milanista merasa bahwa Sang Presiden tak benar-benar merencanakan penjualan klub. Terlebih, saat ditanya media CEO Milan, Adriano Galliani enggan membahas hal tersebut. "Kamis adalah hari untuk 'diam'," begitu komentar yang diberikan Galliani kepada wartawan saat tiba di markas klub, dilansir Football Italia, Kamis (2/3).

Ikuti Whatsapp Channel Republika