REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Berita duka datang dari Real Madrid. Raymond Kopa, gelandang serang yang sukses mempersembahkan banyak gelar bagi Los Blancos ini mengembuskan nafas terakhir di Angers, Prancis, dalam usia 85 tahun pada Jumat (3/3).
Kondisi Kopa diberitakan menurun sejak sepekan lalu. Dia pun dibawa ke rumah sakit tedekat. Ini disampaikan oleh orang terdekatnya, Willam Boucher, kepada media Prancis, seperti dikutip Reuters.
Kopa berseragam Los Merengues pada 1956 sampai 1959. Ia bergabung dari klub Ligue 1 Stade Reims. Bersama Madrid Kopa menjadi bagian dari skuat legendaris yang dikenal dengan sebutan Magic Five berisikan pesohor-pesohor si kulit bundar waktu itu, yakni Alfredo Di Stefano, Gento, Ferenc Puskas, dan Rial.
Berkat kontribusi Kopa, Madrid sukses meraih gelar La Liga pada 1957-1958, tiga gelar Liga Champions (1957, 1958, dan 1959). Pemain yang dijuluki 'Little Napoleon' itu mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik Eropa dan berhasil menggondol Ballon d'Or.
Di level timnas, Kopa mengantarkan Les Bleus menduduki peringkat ketiga Piala Dunia 1958 (Swedia) setelah menundukkan Jerman 6-3. Sebelumnya, pada babak semifinal, Prancis digebuk Brasil dengan skor 2-5. Meski bukan menjadi top skorer, Kopa didaulat sebagai pemain terbaik.
Ia bermain dalam 103 partai di Real Madrid da berhasil mencetak 30 gol. Sang Napoleon Kecil ini seorang pemain yang memiliki kepandaian teknik yang luar biasa dan menjadi penentu di lini serang. Hingga tersiarnya kabar ini, seluruh elemen klub Real Madrid pun ikut berbelasungkawa atas kepergian sang legenda.
Sebelum melakoni latihan Jumat pagi, jajaran pelatih, seluruh pemain dan staf mengheningkan cipta untuk Kopa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
